Tinggal Klik, Kamu Bakal Tahu Kabar Pasar Hari Ini

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
15 August 2022 07:04
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,43% di 7.129,28 pada perdagangan Jumat (12/8/2022). IHSG konsisten bergerak di zona merah sejak awal perdagangan dibuka. IHSG sempat menyentuh posisi terendah di 7.113,58.

Data perdagangan mencatat ada 262 saham yang menguat, 253 saham melemah dan 174 saham stagnan. IHSG terindikasi kena profit taking karena kemarin sudah melesat signifikan pada perdagangan kemarin. Indeks melesat 1% lebih dan bergerak mendekati level psikologis 7.200.

Pergerakan yang seperti itu tak lepas dari sederet kabar pasar yang mewarnai pergerakan IHSG. Tentu, sama seperti akhir pekan kemarin, banyak kabar pasar yang bakal menggiring pergerakan indeks hari ini, Senin (15/8/2022). Berikut kabar pasar yang telah Tim CNBC Indonesia rangkum.

Bos Garuda: Kami Naikkan Harga Tiket Kalau Sudah Waktunya

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menegaskan hingga saat ini belum menaikkan harga tiket pesawat. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, jika suatu kondisi Garuda butuh harga tiket naik, maka perseroan pun tak ragu-ragu akan menaikkannya. Sebab, pihaknya juga harus menjaga kesehatan kinerja keuangan.

"Kita nggak ragu. Kita yakin. Kalau kita butuh naik, kita naik," ujarnya dikutip Minggu (14/8/2022). Irfan mengungkapkan, perseroan masih melakukan peninjauan sesuai dengan kondisi saat ini yang mana harga bahan bakar avtur mulai menurun.

"Sekarang kita lagi review, ini kelihatannya harga avtur menurun. Kan tidak adil, dong, harga avtur menurun, Garuda naikkan karena ada aturan Menteri Perhubungan," tuturnya.

Penuturan Irfan terkait harga tiket pesawat bisa disimak di sini.

Dahsyat! Laba Bersih Indo Tambangraya Meroket 291,8%

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan laba bersih senilai US$ 460,82 juta pada semester I-2022. Angka ini melesat 291,8% dari realisasi laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 117,62 juta.

Alhasil, laba bersih per saham ITMG juga naik menjadi US$ 0,41 dari sebelumnya hanya US$ 0,11. Naiknya laba bersih ITMG sejalan dengan naiknya pendapatan.

Seperti apa detil yang membuat laba bersih ITMG Moncer? Simak kabarnya di sini.

Laba Bersih Emtek Terbang 922,3% di Semester I, Gegara Ini?

Perusahaan holding bisnis keluarga Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), mengumumkan kenaikan laba 922,3% menjadi Rp 2,70 triliun pada semester pertama tahun ini, dari semula hanya Rp 265 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan dikutip Jumat (12/8/2022), kenaikan ini ditopang oleh aktivitas investasi yang dilakukan oleh perusahaan.

Lantas, faktor apa saja yang membuat laba EMTK terbang? Simak ulasannya dalam artikel ini

Agen Properti ERA Diambil Alih Perusahaan Singapura, Siapa?

Agen properti PT Era Graharealty Tbk (IPAC) mengumumkan bahwa telah terjadi perubahan dalam pengendalian baik langsung maupun tidak langsung terhadap perseroan.

Sebelumnya, pengendali perseroan adalah PT Realti Indo Mandiri (RIM) sebesar 757.394.700 lembar saham atau setara 79,74%.

Pada 11 Agustus 2022, RIM diketahui telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan perusahaan asal Singapura, APAC Investment 2 Pte Ltd (APAC). Kalau mau tahu berapa nilai transaksinya, cari tahu di artikel ini.

Indra Kenz Manfaatkan Celah Rendahnya Literasi Keuangan

Literasi keuangan yang rendah menjadi celah affiliator Binomo, Indra Kenz, untuk mengajak masyarakat menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Jaksa penuntut umum (JPU) saat sidang atas dirinya.

Kata jaksa, memberi harapan palsu kepada masyarakat dengan iming-iming bisa membuat kaya raya secara instan. Jaksa awalnya mengatakan Indra Kenz mengunggah video di konten YouTubenya berjudul 'CARA CEPAT DAPAT UANG DAN MUDAH DARI BINOMO (TRADING 1 MENIT DAPAT 3 JUTA)' pada 20 April 2019. Konten itu berisi alasan Indra Kenz memilih Binomo sebagai platform binary option yang terpercaya.

Mau tahu cerita lengkapnya? Klik tautan ini.

Ini 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar untuk Kas Negara

Sebanyak 10 perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi penyumbang dividen terbesar yang disetor untuk kas negara. Meskipun sempat menghadapi pandemi covid-19, kontribusi dividen BUMN terus meningkat.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap APBN terus meningkat pada periode 2017-2021 dengan pertumbuhan tertinggi 2018 sebesar 32%. Pada 2020 dan 2021 menurun seiring menurunnya kinerja BUMN akibat adanya pandemi COVID-19.

"Realisasi PNBP dari Dividen BUMN pada periode 2018- 2022 berfluktuasi dan seiring perbaikan ekonomi pasca pandemi covid-19, Dividen BUMN pada tahun 2022 diproyeksikan tumbuh positif," jelas Dodok Dwi Handoko Tenaga Pengkaji Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas KND, DJKN dalam Media Briefing, Jumat (12/8/2022).

Ini 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar untuk Kas Negara

Sebanyak 10 perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi penyumbang dividen terbesar yang disetor untuk kas negara. Meskipun sempat menghadapi pandemi covid-19, kontribusi dividen BUMN terus meningkat.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap APBN terus meningkat pada periode 2017-2021 dengan pertumbuhan tertinggi 2018 sebesar 32%. Pada 2020 dan 2021 menurun seiring menurunnya kinerja BUMN akibat adanya pandemi COVID-19.

"Realisasi PNBP dari Dividen BUMN pada periode 2018- 2022 berfluktuasi dan seiring perbaikan ekonomi pasca pandemi covid-19, Dividen BUMN pada tahun 2022 diproyeksikan tumbuh positif," jelas Dodok Dwi Handoko Tenaga Pengkaji Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas KND, DJKN dalam Media Briefing, Jumat (12/8/2022).

Mau tahu siapa saja jajaran BUMN tersebut? Monggo klik di sini.

Surya Darmadi Masih Buron, Giliran Adiknya yang Diperiksa

Pengusutan kasus dugaan korupsi terbesar di Indonesia yang dilakukan oleh Surya Darmadi berlanjut. Satu per satu, orang yang diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait lahan sawit PT Duta Palma diperiksa.

Giliran adik Surya Darmadi dengan inisial JRT yang diperiksa pihak kejaksaan hari ini, Jumat (12/8/2022). "JRT, selaku adik tersangka SD, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan pelaksanaan yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).

Selain memeriksa adik Surya Darmadi, jaksa penyidik memeriksa 3 saksi lainnya. Siapa saja mereka?

Termasuk BTN Hingga Garuda, Belum Ada PMN Cair Tahun Ini

Hingga menuju akhir kuartal III-2022 belum ada Penyertaan Modal Negara (PMN) yang cair bagi Badan Usaha Milik Negara yang direncanakan akan menerima tahun ini.

Tenaga Pengkaji Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Dodok Dwi Handoko mengatakan sampai saat ini PMN belum dicairkan karena masih dalam penyusunan penambahan PMN.

"Untuk Garuda Indonesia misalnya, masih dalam proses refinance dengan kajian angka Rp 7,5 triliun. Saat ini proses analisisnya tengah dalam percepatan, namun karena Garuda adalah perusahaan tercatat makan butuh PP terlebih dahulu untuk bisa dicairkan," jelas Dodok, dalam Media Briefing, Jumat (12/8/2022).

Selain Garuda, BTN juga ditargetkan untuk mendapatkan PMN tahun ini. Namun menurut Dodok, saat ini pencairannya dan besarannya masih dalam evaluasi pemerintah. Klik di sini jika ingin mengetahui cerita lengkapnya.

Tertekan Harga Energi, Tapi Laba SMCB Naik Jadi Rp 249 M

Kenaikan harga komoditas energi membebani emiten semen seperti PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB). Maklum, komoditas seperti batu bara merupakan salah satu bahan utama dalam rangkaian produksi semen.
Beruntung, entitas Semen Indonesia Group ini masih mampu mengontrol tekanan yang terjadi. Sehingga, perusahaan masih mampu mencetak kenaikan laba.

SMCB membukukan laba bersih sebesar Rp 261 miliar di semester pertama 2022. Realisasi laba bersih tersebut naik 4,7% dari posisi laba bersih di periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 249,26 miliar.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pendapatan. Pada semester pertama 2022, SMCB membukukan pendapatan senilai Rp 5,5 triliun tumbuh 10,25% jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan pada beban pokok pendapatan sebesar 17,49% sejalan dengan volume penjualan. Klik di sini untuk mengetahui cerita lengkapnya.

Bakrie Kalila Beli 48% Saham ENRG, Masyarakat Masih Mayoritas

Grup Bakrie tengah melakukan konsolidasi. Giliran PT Bakrie Kalila Investment yang masuk ke PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (12/8/2022), Bakrie Kalila membeli 11,92 miliar saham ENRG. Ini setara dengan porsi kepemilikan 48,02%.

Sebelumnya, Bakrie Kalila tidak memiliki saham ENRG. Perubahan itu terjadi pada 10 Agustus kemarin. Adapun status investasinya adalah secara langsung.

Selain Bakrie Kalila, masyarakat menjadi pemegang saham ENRG. Jumlahnua mencapai 13,09 miliar saham atau setara 52,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sinar Mas Resmi Kuasai Tambang Batu Bara di Australia

Perusahaan energi milik grup Sinar Mas , PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), resmi menyelesaikan akuisisi tambang batu bara metalurgi di Australia.

Pada 12 Agustus 2022, DSSA melalui anak usahanya, mengambil alih 20% saham Stanmore SMC Pty Ltd (dahulu bernama BHP Mitsui Coal Pty Ltd) (SMC), perusahaan pertambangan batu bara metalurgi yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Australia.

DSSA melalui entitas anak tidak langsung, yakni Stanmore Resources Limited ("Stanmore") dan Dampier Coal (Queensland) Proprietary Limited, telah menandatangani perjanjian dengan Mitsui & Co. Ltd, dan Mitsui & Co. (Australia) Ltd. terkait pengambilalihan saham tersebut. Berapa nilai akuisisinya?

Bumi Resources (BUMI) Private Placement di Harga Rp 80

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan kembali menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Mengutip keterbukaan informasi perusahaan di BEI, Jumat (12/8/2022), aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka memperbaiki posisi keuangan dan pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Rencananya BUMI akan menerbitkan saham baru saham baru sebesar 5.10 miliar Seri saham C, dengan nilai nominal Rp 50 dan harga pelaksanaan Rp 80.

Dengan penerbitan tersebut, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan meningkat dari 134.93 miliar saham menjadi sebanyak 140,03 miliar saham yang terbagi atas saham Seri A, 20,77 miliar, Seri B, 53,50 miliar, dan Seri C sebanyak 65,76 miliar. Simak informasi lengkapnya di sini.

"Private Placement akan dilaksanakan dengan harga sebesar Rp 80 per saham yang merupakan harga konversi OWK yang berlaku untuk pelaksanaan OWK," tulis manajemen.

Sinar Mas Multiartha Ikutan Investasi di DANA Rp 370 M

Tidak hanya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), entitas Grup Sinar Mas yang lain yakni PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga ikut berinvestasi di dompet digital DANA.
Direktur SMMA Dani Lihardja dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (12/8/2022), menyatakan pada 10 Agustus 2022, SMMA telah melakukan penyertaan modal atau investasi pada PT Elang Andalan Nusantara (EAN).

EAN memiliki anak perusahaan PT Espay Debit Indonesia Koe (EDIK) yang mengoperasikan DANA, suatu platform dompet elektronik di Indonesia. Adapun nilai investasinya sejumlah US$ 25 juta atau sekitar Rp 370 miliar (asumsi kurs Rp 14.799/US$).

Seberapa Penting Posisi Ekuitas Positif Bagi Waskita Beton?

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tak lagi mengandalkan kontrak dari induk usaha, PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Prospek ini sejalan dengan kembali positifnya ekuitas perusahaan.
Per akhir Desember tahun lalu, ekuitas WSBP tercatat minus atawa mengalami defisiensi modal Rp 2,9 triliun. Namun, per semester satu tahin ini, ekuitas kembali positif, ada di level Rp 2,5 triliun.

"Dengan posisi ekuitas positif tersebut, maka WSBP dapat berpartisipasi dalam tender proyek dari pasar di luar Waskita Group," terang Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management, dikutip Jumat (12/8/2022).

Dengan kata lain, bukan hanya proyek dari WSKT saja yang bisa WSBP ikuti. Proyek BUMN hingga swasta bisa kembali diikuti oleh perusahaan. Simak artikel lengkapnya di sini.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular