
Tinggal Klik, Kamu Bakal Tahu Kabar Pasar Hari Ini

Surya Darmadi Masih Buron, Giliran Adiknya yang Diperiksa
Pengusutan kasus dugaan korupsi terbesar di Indonesia yang dilakukan oleh Surya Darmadi berlanjut. Satu per satu, orang yang diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait lahan sawit PT Duta Palma diperiksa.
Giliran adik Surya Darmadi dengan inisial JRT yang diperiksa pihak kejaksaan hari ini, Jumat (12/8/2022). "JRT, selaku adik tersangka SD, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan pelaksanaan yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).
Selain memeriksa adik Surya Darmadi, jaksa penyidik memeriksa 3 saksi lainnya. Siapa saja mereka?
Termasuk BTN Hingga Garuda, Belum Ada PMN Cair Tahun Ini
Hingga menuju akhir kuartal III-2022 belum ada Penyertaan Modal Negara (PMN) yang cair bagi Badan Usaha Milik Negara yang direncanakan akan menerima tahun ini.
Tenaga Pengkaji Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Dodok Dwi Handoko mengatakan sampai saat ini PMN belum dicairkan karena masih dalam penyusunan penambahan PMN.
"Untuk Garuda Indonesia misalnya, masih dalam proses refinance dengan kajian angka Rp 7,5 triliun. Saat ini proses analisisnya tengah dalam percepatan, namun karena Garuda adalah perusahaan tercatat makan butuh PP terlebih dahulu untuk bisa dicairkan," jelas Dodok, dalam Media Briefing, Jumat (12/8/2022).
Selain Garuda, BTN juga ditargetkan untuk mendapatkan PMN tahun ini. Namun menurut Dodok, saat ini pencairannya dan besarannya masih dalam evaluasi pemerintah. Klik di sini jika ingin mengetahui cerita lengkapnya.
Tertekan Harga Energi, Tapi Laba SMCB Naik Jadi Rp 249 M
Kenaikan harga komoditas energi membebani emiten semen seperti PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB). Maklum, komoditas seperti batu bara merupakan salah satu bahan utama dalam rangkaian produksi semen.
Beruntung, entitas Semen Indonesia Group ini masih mampu mengontrol tekanan yang terjadi. Sehingga, perusahaan masih mampu mencetak kenaikan laba.
SMCB membukukan laba bersih sebesar Rp 261 miliar di semester pertama 2022. Realisasi laba bersih tersebut naik 4,7% dari posisi laba bersih di periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 249,26 miliar.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pendapatan. Pada semester pertama 2022, SMCB membukukan pendapatan senilai Rp 5,5 triliun tumbuh 10,25% jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan pada beban pokok pendapatan sebesar 17,49% sejalan dengan volume penjualan. Klik di sini untuk mengetahui cerita lengkapnya.
(RCI/dhf)