Tinggal Klik, Kamu Bakal Tahu Kabar Pasar Hari Ini

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
15 August 2022 07:04
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Bakrie Kalila Beli 48% Saham ENRG, Masyarakat Masih Mayoritas

Grup Bakrie tengah melakukan konsolidasi. Giliran PT Bakrie Kalila Investment yang masuk ke PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (12/8/2022), Bakrie Kalila membeli 11,92 miliar saham ENRG. Ini setara dengan porsi kepemilikan 48,02%.

Sebelumnya, Bakrie Kalila tidak memiliki saham ENRG. Perubahan itu terjadi pada 10 Agustus kemarin. Adapun status investasinya adalah secara langsung.

Selain Bakrie Kalila, masyarakat menjadi pemegang saham ENRG. Jumlahnua mencapai 13,09 miliar saham atau setara 52,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sinar Mas Resmi Kuasai Tambang Batu Bara di Australia

Perusahaan energi milik grup Sinar Mas , PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), resmi menyelesaikan akuisisi tambang batu bara metalurgi di Australia.

Pada 12 Agustus 2022, DSSA melalui anak usahanya, mengambil alih 20% saham Stanmore SMC Pty Ltd (dahulu bernama BHP Mitsui Coal Pty Ltd) (SMC), perusahaan pertambangan batu bara metalurgi yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Australia.

DSSA melalui entitas anak tidak langsung, yakni Stanmore Resources Limited ("Stanmore") dan Dampier Coal (Queensland) Proprietary Limited, telah menandatangani perjanjian dengan Mitsui & Co. Ltd, dan Mitsui & Co. (Australia) Ltd. terkait pengambilalihan saham tersebut. Berapa nilai akuisisinya?

Bumi Resources (BUMI) Private Placement di Harga Rp 80

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan kembali menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Mengutip keterbukaan informasi perusahaan di BEI, Jumat (12/8/2022), aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka memperbaiki posisi keuangan dan pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Rencananya BUMI akan menerbitkan saham baru saham baru sebesar 5.10 miliar Seri saham C, dengan nilai nominal Rp 50 dan harga pelaksanaan Rp 80.

Dengan penerbitan tersebut, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan meningkat dari 134.93 miliar saham menjadi sebanyak 140,03 miliar saham yang terbagi atas saham Seri A, 20,77 miliar, Seri B, 53,50 miliar, dan Seri C sebanyak 65,76 miliar. Simak informasi lengkapnya di sini.

"Private Placement akan dilaksanakan dengan harga sebesar Rp 80 per saham yang merupakan harga konversi OWK yang berlaku untuk pelaksanaan OWK," tulis manajemen.

Sinar Mas Multiartha Ikutan Investasi di DANA Rp 370 M

Tidak hanya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), entitas Grup Sinar Mas yang lain yakni PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga ikut berinvestasi di dompet digital DANA.
Direktur SMMA Dani Lihardja dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (12/8/2022), menyatakan pada 10 Agustus 2022, SMMA telah melakukan penyertaan modal atau investasi pada PT Elang Andalan Nusantara (EAN).

EAN memiliki anak perusahaan PT Espay Debit Indonesia Koe (EDIK) yang mengoperasikan DANA, suatu platform dompet elektronik di Indonesia. Adapun nilai investasinya sejumlah US$ 25 juta atau sekitar Rp 370 miliar (asumsi kurs Rp 14.799/US$).

Seberapa Penting Posisi Ekuitas Positif Bagi Waskita Beton?

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tak lagi mengandalkan kontrak dari induk usaha, PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Prospek ini sejalan dengan kembali positifnya ekuitas perusahaan.
Per akhir Desember tahun lalu, ekuitas WSBP tercatat minus atawa mengalami defisiensi modal Rp 2,9 triliun. Namun, per semester satu tahin ini, ekuitas kembali positif, ada di level Rp 2,5 triliun.

"Dengan posisi ekuitas positif tersebut, maka WSBP dapat berpartisipasi dalam tender proyek dari pasar di luar Waskita Group," terang Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management, dikutip Jumat (12/8/2022).

Dengan kata lain, bukan hanya proyek dari WSKT saja yang bisa WSBP ikuti. Proyek BUMN hingga swasta bisa kembali diikuti oleh perusahaan. Simak artikel lengkapnya di sini.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular