
Duh... Harga Karet Diam-diam Anjlok 1% Lebih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia melemah pada perdagangan hari ini tertekan oleh harga minyak yang melemah danĀ inflasi pabrik China yang melandai.
Pada Rabu (10/8/2022) harga karet dunia yang diperdagangkan di bursa berjangka Jepang tercatat JPY 231 per kilogram, anjlok 1,24% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Pada Rabu (10/8/2022) harga minyak mentah dunia jenis brent tercatat US$ 96,31/barel, turun 0,35% dibandingkan posisi sebelumnya. Sedangkan yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 90,5/barel, melemah 0,29%.
Harga minyak mentah yang melemah kurang menguntungkan bagi karet alam. Karena karet sintetis yang merupakan barang substitusi menggunakan minyak mentah sebagai bahan baku.
Sehingga saat harga minyak melemah, harga karet sintetis juga ikut turun.Karet sintetis menjadi murah, pembeli pun cenderung beralih dari karet sintetis.
Harga minyak dunia melemah karena persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik pekan lalu, menandakan potensi permintaan yang lesu.
Di sisi lain, tingkat inflasi pabrik turun ke level terlemah sejak Februari 2021. Ini karena harga bahan baku turun akibat aktivitas konstruksi yang lebih lambat. Indeks harga produsen (PPI) naik 4,2% yoy, setelah kenaikan 6,1% pada Juni. Hal ini menandakan permintaan yang kemungkinan juga lesu.
China sendiri adalah konsumen karet terbesar di dunia. Mengacu data Statista, China mengkonsumsi 4,7 ton karet dunia. Sehingga jika konsumsi karet melemah, harganya akan ikut terpengaruh.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Membaik, Harga Karet Lompat 2%