Gudang Kosong, Harga Nikel Melesat

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
05 August 2022 16:18
FILE PHOTO: A worker holds iron ore at the Krakatau Bandar Samudra port, a subsidiary of PT Krakatau Steel Tbk in Cilegon, Indonesia's Banten province February 21, 2013. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: Bijih Besi (REUTERS/Beawiharta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia melejit pada perdagangan hari ini didukung oleh persediaan yang menyusut di gudang.

Pada Jumat (5/8/2022) pukul 15.45 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 22.515 per ton, melonjak 1,37% dibandingkan posisi kemarin.

Persediaan nikel dunia di gudang yang dipantau oleh bursa logam London (LME) per 5 Agustus tercatat 57.624 ton, turun 276 ton dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara jika diukur dari awal tahun, stok nikel telah turun 43.986 ton atau 43,2% secara point-to-point/ptp. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan nikel masih ketat.

Di sisi lain, jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat minggu lalu. Departemen Tenaga Kerja AS mencatat bahwa klaim pengangguran awal AS meningkat 6.000 menjadi 260.000 dalam pekan yang berakhir 30 Juli. Jumlah ini mendekati level tertinggi sejak November.

Naiknya angka klaim pengangguran menjadi tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja yang kemudian membebani dolar. Dollar Index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama) berada di 105,93, lebih rendah dari puncak tertinggi dalam 20 tahun di 108,54.

Ini menjadi sentimen positif bagi nikel yang dibanderol dengan greenback. Sebab menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Meski demikian, kepala strategi komoditas di Liberum Tom Price berpendapat bahwa ini hanya pantulan sementara di dalam pasar logam bearish yang lebih luas. Penggerak utama logam industri masih menunjuk ke harga yang lebih lemah, termasuk perlambatan konsumen logam utama China, tambahnya.

"China telah menyerah pada target pertumbuhan PDB 5,5% dan itu memberi tahu saya bahwa segala jenis stimulus sebelum akhir tahun hanya akan mendukung aktivitas, daripada mendorongnya ke level yang lebih tinggi," kata Price.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik dari China, Harga Nikel Melonjak 2% Lebih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular