
Memasuki Pekan Rilis Kinerja Keuangan, Dow Futures Naik Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Senin (25/7/2022), di mana investor bersiap untuk pekan musim rilis kinerja keuangan dan keputusan kebijakan moneter dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Kontrak futures indeks Dow Jones naik 100 poin atau 0,3%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat masing-masing sebesar 0,4%.
Pada Jumat (22/7), mayoritas indeks jatuh setelah Snap melaporkan kinerja keuangan yang lebih lemah ketimbang ekspektasi analis. Meski begitu, ketiga indeks berakhir lebih tinggi di sepanjang pekan lalu. Di sepanjang pekan lalu, indeks Dow Jones naik 2%, indeks S&P 500 melesat 2,6% dan Nasdaq menguat 3,3%.
Kenaikan tersebut menjadi kenaikan pekan kedua beruntun dari tiga pekan perdagangan. Indeks S&P 500 berusaha untuk keluar dari bear market (zona penurunan). Indeks tersebut telah melesat lebih dari 8% sejak tahun ini diperdagangkan dekat dengan rekor tertingginya sejak Juni.
Pekan lalu, investor beralih ke aset berisiko setelah musim rilis kinerja keuangan yang solid dan timbul prediksi bahwa bursa saham AS telah mencapai titik terbawah.
"Ekuitas telah naik secara month to date (mtd) dan naik dari tembok kecemasan. Kenaikan tersebut telah memimpin siklikal dan pertumbuhan saham, membantu imbal hasil (yield) obligasi stabil dan melonggarkan tekanan pada Price per Earnings (P/E)," tutur Analis Barclays Emmanuel Cau dikutip CNBC International.
Dia juga menambahkan bahwa hal tersebut mengkonfirmasi kepada kita bahwa fokus pasar telah beralih dari kecemasan akan inflasi tinggi ke kekhawatiran akan pertumbuhan. Artinya, berita buruk menjadi berita baik.
Pada Jumat (22/7), sebanyak 21% perusahaan dari indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya. Sebanyak 70% telah berhasil melampaui ekspektasi analis, jika mengacu pada data FactSet.
Investor akan disuguhkan dengan musim rilis kinerja keuangan dari perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, Amazon, Apple, dan Microsoft.
The Fed dijadwalkan akan merilis kebijakan moneternya pada Rabu (27/70 waktu setempat. Analis memprediksikan The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Netflix Dow Jones Runtuh, Kok Bisa?