PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 325 juta lembar saham pada kisaran harga Rp 120 hingga Rp 130 per saham.
Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 162,5 juta Waran Seri I atau sebesar 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.
Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan oleh unggahan viral di media sosial yang menampilkan gambar seorang ibu yang membawa poster yang meminta tolong agar ia bisa mendapatkan ganja medis untuk anaknya. Tidak hanya ramai di kalangan warganet, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahkan ikut mengeluarkan suara dan meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat fatwa tentang wacana penggunaan ganja untuk kebutuhan medis.
Penggunaan ganja baik itu untuk kepentingan medis dan rekreasi masih berstatus ilegal di Indonesia. Semua bagian tanaman ganja dan hasil olahannya dikategorikan sebagai narkotika golongan satu. Pelanggaran aturan tersebut dapat dikenakan hukuman penjara 4 hingga 12 tahun, bahkan dapat dipidana seumur hidup apabila memenuhi klausul tertentu.
Indonesia merupakan bagian dari mayoritas negara yang masih belum melegalkan ganja. Terdapat puluhan negara lain yang masih menyematkan status ilegal bagi ganja termasuk China, Rusia, serta sejumlah negara konservatif dan mayoritas penduduk muslim seperti Arab Saudi.
Bisnis properti dan real estat merupakan salah satu sektor penting utama dalam perekonomian. Perputaran uang di sektor ini juga memiliki volume tinggi akibat permintaan besar baik dari calon pembeli rumah atau penyewa gedung. Sehingga wajar saja, sejumlah warga Indonesia dapat menjadi taipan ketika terjun dan berbisnis di sektor ini.
Dalam daftar 50 orang terkaya RI tahun 2021 yang dipublikasikan Forbes, setidaknya terdapat delapan nama yang terjun di sektor ini, baik itu nyaris secara eksklusif bergerak di sektor properti atau terdiversifikasi tetapi dengan eksposur yang cukup signifikan.
Punya Kekayaan Rp 38 M, Ini Aset Milik Bos Baru BEI
Sebagai pejabat publik, nilai kekayaan perlu dilaporkan. Lantas, berapa total harta kekayaan direksi baru BEI?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baru ada Iman Rachman yang sudah muncul di situs online LHKPN KPK. Sedang sisanya belum muncul. Ia tercatat memiliki harta sebesar Rp 38,82 miliar, di mana terakhir kali beliau melaporkan hartanya pada 24 Maret 2022 yang saat itu masih menjabat sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero).
Iman memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13,6 miliar yang tersebar di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan. Selain itu, Iman juga memiliki tiga unit mobil dengan nilai total mencapai Rp 1,63 miliar dengan rincian Mercedez Benz CLA 200 tahun 2016 senilai Rp 520 juta, Jeep Wrangler tahun 2011 senilai Rp 635 juta, dan Honda CRV tahun 2019 senilai Rp 475 juta.
Anak Eka Tjipta Ngamuk, Tidak Dapat Hak Waris Rp 737 T
Konflik harta warisan Keluarga Widjaja terus berlanjut. Setelah gugatannya ditolak Mahkamah Agung (MA), Freddy Widjaja, kini melapor ke Amnesti Internasional.
"Kami atas nama Freddy Widijaja menyampaikan laporan pengaduan kepada Amnesty International terkait dengan hilangnya hak hukum kami sebagai anak dari alm. Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019," seperti dikutip dari keterangan tertulis yang ditandangani oleh Freddy Widjaja, Rabu (29/6/2022).
Ia menjelaskan, alasan pelaporan dan pengaduannya lantaran dirinya merasa dizalimi oleh putusan MA yang membatalkan status hukum sebagai anak dari almarhum Eka Tjipta Widjaja. Ia sangat menyayangkan bahwa putusan MA tersebut justru memperkuat tuduhan bahwa dirinya adalah anak zina dari, pendiri Sinarmas, Almarhum Eka Tjipta Widjaja.
Putusan tersebut membuat Freddy kehilangan hak hak asasi yang dijamin oleh UUD 1945 dan UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia (HAM). "Yang hilang atau terlanggar bukan hanya hak perdata kami yang oleh sebagian pihak dianggap sebatas hak hak waris, tetapi yang terlanggar adalah hak yang lebih mendasar lagi, yaitu hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum," imbuh Freddy.
Jadi Investor, Emirates Bakal Masuk ke Garuda Lewat INA?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkunjung ke Dubai dan bertemu dengan Chairman and Chief Executive Emirates Airways Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum. Emirates berpotensi menjadi investor PT Garuda Indoenesia Tbk (GIAA) lewat Indonesia Investment Authority (INA).
Mengutip sosial media Instagram miliknya, Erick menuliskan bahwa dia bertemu Chairman and Chief Executive Emirates Airways Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum bersama dengan pihak Garuda Indonesia dan INA.
"Saya bertemu His Highness, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman and Chief Executive dari @emirates bersama @garuda.indonesia" ujarnya mengutip Instagramnya, Rabu (29/6/2022).
Terungkap, Pemicu Disclaimer Laporan Keuangan Estetika Tata
Emiten produsen makanan beku (frozen food) PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mendapat disclaimer atas laporan keuangan periode 2021. Disclaimer ini berupa opini tidak menyatakan pendapat dari akuntan publik Irfan Zulmendra.
Dalam penjelasan laporan keuangan BEEF yang dikutip Rabu (29/6/2022), opini tersebut bermula dari adanya kerugian senilai Rp 457 miliar pada laporan keuangan per 31 Desember 2021. Nilai kerugian itu setara 93% dari modal disetor. Sehingga, BEEF mengalami defisiensi modal Rp 174 miliar.
Kondisi keuangaan dan likuiditas perusahaan dengan merek dagang Kibif itu memburuk akibat pandemi Covid-19. "Kondisi ini secara langsung berpengaruh pada kemampuan perusahaan dalam meemnuhi kewajiban keuangannya," seperti dikutip dari laporan tersebut.
Semua kondisi itu menunjukkan adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan tentang kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Karena signifikansi dari hal tersebut, pihak akuntan publik tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit. Oleh karena itu, KAP Irfan Zulmendra tidak menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasi BEEF.
Tahan Dividen, Emtek Janji Capex Tahun Ini 50% Lebih Besar
Perusahaan yang bergerak dibidang jasa, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2021. Keputusan ini telah direstui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Wakil Direktur Utama Emtek Sutanto Hartono mengatakan, dividen dari laba bersih tahun buku 2021 tidak dibagikan karena akan digunakan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) dan pengembangan bisnis perseroan.
"Dari laba bersih nggak ada pembagian dividen. Dananya akan digunakan untuk capex dan pengembangan bisnis," ujarnya di gedung SCTV Tower, Rabu (29/6/2022).
Sutanto mengungkapkan, anggaran capex tahun ini lebih besar sekitar 50% hingga 60% dari alokasi capex tahun lalu. Anggaran tersebut akan lebih banyak dialokasikan ke bisnis media dan kesehatan, dalam hal ini bisnis Rumah Sakit (RS).
Mayora Bagikan Dividen Rp 469 Miliar atau Rp 21/Saham
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) bakal membagikan dividen sebesar Rp 21 per saham sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (28/6/2022). Nilai deviden tersebut setara dengan Rp 469 miliar.
"Kami ada agenda lain yaitu memberikan dividen sebesar Rp 21 per lembar sebesar kurang lebih Rp 469 miliar yang akan mulai dibagikan pada 27 Juli 2022," jelas Direksi Perseroan dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (29/6/2022).
Sebagai informasi, pada tahun 2021 MYOR mencatatkan penjualan sebesar Rp 27,90 triliun atau naik 14,01% dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp 24,47 triliun. Penjualan lokal berkontribusi menyumbang pendapatan sebesar Rp 16,05 triliun sedangkan ekspor menyumbang Rp 11,88 triliun.
Mayora juga menyampaikan target yang ingin diperoleh pada 2022, yaitu dapat mencapai pertumbuhan penjualan hingga 10% atau menjadi Rp 30,7 triliun dengan target laba bersih Rp 1,3 triliun.
Anak BUMN Ini Bagikan Dividen Rp 26 M
PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), pengembang properti berbasis transportasi telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2021 pada Selasa (28/6/2022). Salah satu agenda yang disepakati adalah penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021.
Salah satunya pembagian dividen senilai Rp 26 miliar atau 20% dari total laba bersih sekitar Rp 130,36 miliar. Seperti diketahui, ADCP adalah anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021 untuk cadangan wajib Perseroan sebesar 20% atau Rp 26 miliar dan 60% yakni senilai Rp 78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Selama tahun 2021, Perseroan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 883,8 miliar dan berhasil membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp 563,69 miliar.
Kenaikan profitabilitas juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) sebesar 23% pada tahun 2021 atau tumbuh 9% dibandingkan Net Profit Margin pada tahun buku 2022 sebesar 14%.
Darma Henwa Batal Tambah Modal, Ada Apa?
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) batal melaksanakan penerbitan saham baru yang sedianya akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 30 Juni 2022. Hal tersebut disampaikan perseroan melalui keterbukaan informasi yang sampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa malam (28/6/2022).
"Bahwa Perseroan melalui surat ini menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya tidak dilanjutkan dan dibatalkan," kata Rio Supin, Presiden Direktur Darma Henwa, dalam surat yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan dan BEI.
Namun, RUPS Tahunan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 tetap akan dilaksanakan. Rio menjelaskan dampak pembatalan penambahan modal tersebut tidak ada. Kegiatan operasional Perseroan tetap berjalan normal sampai dengan saat ini. Sementara dampak hukum juga tidak ada.
Secara keuangan, kata Rio, penambahan modal awalnya dilakukan untuk mencari investor strategis yang dapat meningkatkan modal Perseroan dan juga membantu dalam meningkatkan hasil produksi. "Dengan mempertimbangkan hal tersebut, manajemen Perseroan akan mengkaji alternatif aksi korporasi lainnya untuk meningkatkan modal Perseroan," kata Rio.
Habco Trans Maritima Tawarkan Saham IPO Rp 150 - Rp 250
Perusahaan di bidang angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus yang berbasis di Riau, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Habco akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,22 miliar saham baru dengan nominal Rp 50 per saham atau sebesar 17,89% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
Mengutip prospektus perusahaan, Rabu (29/6/2022), PT Habco Trans Maritima menawarkan harga IPO di kisaran Rp 150 - Rp 250 per saham. Sehingga total dana segar yang akan didapat dari aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp 305 miliar.
Sesuai Dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 015/SK-DIR/HTM-JKT/III/22 tanggal 31 Maret 2022 tentang Program Alokasi Saham Pegawai (Employee Stock Allocation atau ESA), perseroan mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,50% dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebesar 6.100.000 saham.
Produsen Laptop Axioo IPO, Tawarkan Rp 120 - Rp 140/Saham
Produsen laptop merek Axioo PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 1,04 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham.
Jumlah saham tersebut setara 17,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Perseroan memberikan harga penawaran Rp 120-Rp 140 per saham, sehingga dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp 145,6 miliar.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1% saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebanyak-banyaknya 10.401.300 saham untuk program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation ) dan sebanyak-banyaknya 2% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 119.186.300 saham baru untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Program atau "MESOP").
Adapun dana hasil penawaran umum tersebut sekitar 90% akan digunakan untuk modal kerja, demi menunjang peningkatan penjualan perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk perseroan yang meliputi LCD, motherboard, SSD, RAM, dan lainnya.
Raih Investment Grade, KB Bukopin Ungkap Prospeknya
Peningkatan kinerja serta permodalan yang kuat menjadi salah satu komponen penting dalam industri perbankan. Selain itu, stabilitas keuangan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perbankan.
Salah satu bank yang dinilai memiliki permodalan kuat dan prospek jangka panjang cerah yakni PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP). Hal ini terbukti dari rating tinggi yang disematkan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Pefindo.
Belum lama ini, perusahaan kembali diganjar rating idAAA oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings untuk korporasi dan obligasi jangka panjang. Rating idAAA yang disematkan Fitch masuk pada kategori investment grade, dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
Pemilik Holywings: Tanjaya Cs Terbesar, Hotman Paris 10 Saham
Holywings belakangan hangat menjadi perbincangan. Holywings viral setelah mengadakan promosi minuman gratis bagi mereka yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
Promosi itu menjadi polemik hingga berujung pada pencabutan izin usaha oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Siapa di balik Holywings pun menjadi perhatian publik.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea diketahui menjadi salah satu pemilik tempat hiburan malam tersebut. Ia diketahui memiliki 10 lembar saham PT Aneka Bintang Gading, perusahaan yang mengelola outlet Holywings.