Sejumlah kabar pasar turut mewarnai pergerakan indeks kemarin. Lalu, bagaimana dengan perdagangan hari ini?
Berikut kabar pasar sebelum memulai perdagangan Selasa (21/6/2022).
Salah satu konglomerasi terbesar Indonesia dengan bisnis terdiversifikasi, PT Astra International Tbk (ASII) kini memiliki 5,43% saham PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL). Porsi ini tercapai setelah konglomerasi tersebut melakukan beberapa kali transaksi.
Dalam keterbukaan informasi, saham milik ASII sebelum transaksi sebanyak 734.554.660 saham atau setara 4,92%. Kemudian, Astra melakukan transaksi sebanyak 0,51% dalam rentang waktu 7 Juni hingga 15 Juni 2022.
"Jumlah saham setelah transaksi menjadi 809.535.100 saham atau setara 5,43%," jelas Yulisar Khiat, Direktur HEAL dalam keterbukaan informasi, Senin (20/6/2022).
Untuk diketahui, sejak pertama kali masuk ke HEAL lewat mekanisme private placement awal April lalu, Astra terus menambah porsi sahamnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini menerbitkan POJK Nomor 8/POJK.04/2022 tentang Pelaporan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.
POJK tersebut ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pada 18 Mei 2022.
Menurut OJK, POJK Nomor 8/POJK.04/2022 diterbitkan untuk memperkuat pengawasan di sektor jasa keuangan yang memerlukan informasi kondisi keuangan dan kegiatan usaha yang lengkap, akurat, terkini, utuh dan dapat diperbandingkan.
"Selain itu, juga untuk menyelaraskan ketentuan terkait pelaporan perusahaan efek yang saat ini masih tersebar dalam beberapa peraturan yang terpisah dan dengan frekuensi yang berbeda-beda," tulis OJK dikutip, Senin (20/6/2022).
Emiten baru di Bursa Efek Indonesia akan kembali bertambah. Kali ini rencana go public datang dari PT Arkora Hydro.
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pembangkitan tenaga listrik melalui minihidro (PLTA), yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) dan berencana melepas 579,9 juta saham baru atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Merujuk prospektus, dikutip Senin (20/6/2022), harga penawaran saham ARKO berkisar antara Rp 286 hingga Rp 310 untuk setiap saham.
Sehingga target perolehan dana melalui IPO berkisar Rp 165,85 miliar hingga Rp 179,77 miliar.
Chemstar Indonesia Patok Harga IPO Rp 150 - Rp 190 per Saham
PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), perusahaan yang bergerak di Industri dan perdagangan bahan kimia spesialisasi untuk industri tekstil, berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).
Perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 29,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.
Mengutip prospektus perusahaan, saham yang ditawarkan oleh CHEM berada di rentang Rp 150 - Rp 190 untuk setiap saham. "Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 95 miliar," tulis prospektus, Senin (20/6/2022).
Diedarkan oleh Tempo Scan, Ini Kisah Revlon Masuk Indonesia
Produsen kosmetik ternama asal Amerika Serikat (AS), Revlon telah mengajukan kebangkrutan pekan lalu. Lantas, bagaimana sejarahnya perusahaan kosmetik raksasa tersebut bisa berkiprah di RI?
Revlon saat ini sedang mengalami masalah keuangan karena adanya hambatan pada rantai pasokan global dan membuat harga bahan baku menjadi melonjak, serta vendor yang menuntut pembayaran di muka.
Biasanya, vendor menawarkan hingga 75 hari untuk pembayaran, kini mulai menuntut pembayaran sebelum pesanan baru dibuat. Selain itu, krisis tenaga kerja dan inflasi di AS menambah tekanan.
Revlon telah mengajukan kebangkrutan menggunakan UU Kepailitan AS Bab 11 atau dikenal dengan Chapter 11 Bankruptcy. Mengutip laman Reuters, pengajuan tersebut telah dikirimkan langsung kepada Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York, Rabu (15/6) pekan lalu.
Dalam laporan tersebut, Revlon mencatat aset dan kewajiban antara US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) dan US$ 10 miliar.
Revlon yang dikenal dengan produk cat kuku dan lipstiknya kini telah berusia 90 tahun. Revlon didirikan pada tahun 1932, oleh kakak adik bernama Joseph Revson dan Charles Lachman. Kemudian pada 1985 dijual ke MacAndrews dan Forbes.
Soal Akuisisi Protelindo, Ini Jawaban Bos Mitratel
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) berpeluang besar untuk mengakuisisi menara PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Hal tersebut terungkap di acara Capital Market Update "Uji Ketahanan Emiten di Tengah Tsunami Inflasi" yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia TV, Senin, (20/6/2022).
"Kita selalu berpikir atau melakukan analisa terkait dengan seluruh pertimbangan apakah mungkin kita akusisi," ungkap Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko saat ditanya terkait peluang membeli menara Protelindo.
Theodorus pun mengatakan kalau pihaknya tahun ini akan tetap fokus ke pertumbuhan organik, dengan menambah pembangunan tower kurang lebih 1.000-1.500 tower baru.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan akuisisi atau pun konsolidasi tower grup di kirsaran 3.000 tower. "Dan kita menyiapkan bisnis baru, fiberisasi dan sebagainya. Ini yang kitia yakini akan mendongkrak atau menjaga kinerja MTEL dengan baik," jelasnya.
BRMS Targetkan Pabrik Emas Kedua di Palu Rampung Kuartal 3
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan kemajuan atas konstruksi pabrik emas keduanya di Palu. CEO & Direktur Utama dari BRMS, Agus Projosasmito, berharap penyelesaian konstruksi pabrik tersebut dapat selesai pada kuartal III-2022.
"Pekerjaan konstruksi atas pabrik emas kami yang kedua di Palu mengalami kemajuan yang baik. Kami berharap untuk dapat menyelesaikan konstruksi pabrik ini di kuartal ketiga tahun ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/6).
Agus menjelaskan, pabrik emas kedua tersebut memiliki kapasitas sebesar 4.000 ton bijih per hari. Dengan adanya tambahan pabrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi emas perusahaan pada kuartal keempat tahun ini.
Harusnya Listing 14 Juni, Mandiri Mineral Perkasa Batal IPO?
PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk (NPII), emiten di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian, diketahui membatalkan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Hal itu terungkap dalam laman e-ipo, di mana status IPO perseroan adalah canceled. Hingga berita ini ditulis, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna belum memastikan apakah Mandiri Mineral memang membatalkan atau menunda rencana IPO-nya.
Yang jelas, jika dilihat dari jadwal sementara IPO perseroan, perseroan dijadwalkan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 14 Juni 2022. Artinya, IPO perseroan sudah melewati jadwal rencana awal.
Hingga Senin (20/6/2022), perseroan belum menetapkan harga fix IPO dan belum melangsungkan penawaran umum. Berdasarkan jadwal IPO, perkiraan masa penawaran umum adalah pada 8-10 Juni 2022.
Delta Wibawa Tender Wajib Saham LUCY Rp 107/Saham
PT Delta Wibawa Bersama (DWB) akan melakukan penawaran tender wajib saham PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) sehubungan dengan saham yang dimiliki pemegang saham publik sebanyak 497.450.200 saham atau sekitar 48,06% dari seluruh modal Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 10.
Jumlah tersebut terdiri dari pertama, seluruh Saham Publik dengan jumlah sebanyak-banyaknya 207.200.200 Saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Publik, atau sekitar 20,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Kedua, seluruh saham PT Calvin Rekapital Asia dengan jumlah sebanyak-banyaknya 160.425.000 Saham, atau sekitar 15,50% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Ketiga, seluruh saham Surya Andarurachman Putra dengan jumlah sebanyak-banyaknya 129.825.000 Saham, atau sekitar 12,54% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Namun, berdasarkan Surat Pernyataan Surya Andarurachman Putra tertanggal 30 Mei 2022 dan Surat Pernyataan PT Calvin Rekapital Asia tertanggal 31 Mei 2022, Surya Andarurachman Putra dan PT Calvin Rekapital Asia tidak akan menjual saham yang dimiliki mereka pada saat berlangsungnya periode Penawaran Tender Wajib.
"Sehingga, Pengendali Baru hanya akan melakukan pembelian melalui Penawaran Tender Wajib atas seluruh Saham Publik dengan jumlah sebanyak-banyaknya 207.200.200 Saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Publik, atau sekitar 20,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan," tulis prospektus, Senin (20/6/2022).
Perusahaan Pembiayaan Tak Boleh Beli Saham, Ini Kata Asosiasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan aturan untuk perusahaan pembiayaan melalui POJK Nomor 7/POJK.05/2022. Aturan tersebut merupakan perubahan atas aturan OJK Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno memandang, OJK selaku regulator Industri Keuangan Non Bank (IKNB) mengeluarkan aturan tersebut berdasarkan dari segi kepatuhan dan manajemen risiko dalam tata kelola perusahaan pembiayaan.
"Bagaimana tata kelola yang baik dijalankan dan pelaksanaan manajemen risiko di perusahaan pembiayaan," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (20/6/2022).
2 Lessor Asing Ini Keberatan Atas PKPU Garuda, Siapa Saja?
Pengesahan sidang homologasi atas proposal perdamaian PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dengan para kreditur dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dijadwalkan hari ini, Senin (20/6/2022), terpaksa tertunda.
Penundaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, yaitu pertama karena adanya surat keberatan dari dua lessor yang baru saja diterima oleh Hakim Pemutus, Hakim Pemutus yang tidak lengkap, serta karena Hakim Pemutus belum mempelajari materi hasil pemungutan suara.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan, kedua lessor yang mengajukan surat keberatan, yaitu Greyleg Goose Leasing 1410 Designated Activity Company dan Greyleg Goose Leasing 1446 Designated Activity Company.
"Nampaknya sidang penetapan akan ditunda 7 hari lagi hingga Senin minggu depan, salah satu yang jelas adanya keberatan salah satu lessor terhadap proses ini," ujarnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/6).
Namun, Irfan mengklaim, keberatan tersebut telah disampaikan oleh yang bersangkutan terkait persoalan mekanisme perhitungan klaim.
"Sebenarnya kesepahaman kita bersama begitu Daftar Piutang Tetap (DPT) sudah diputuskan sebenarnya sudah final. Yang bersangkutan keberatan terhadap DPT-nya," tuturnya.
IPO Cerestar Tawarkan Saham Rp 200 - Rp 210 Per Saham
Perusahaan produsen tepung PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Perusahaan bakal melepas 18,87% atau setara 1,5 juta saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Mengutip prospektus perusahaan, saham yang ditawarkan oleh Cerestar direntang harga Rp 200 hingga Rp 210 per saham. Sehingga, perusahaan akan mendapatkan dana segar dari IPO hingga mencapai Rp 315 miliar.
Nantinya, dana IPO tersebut sebesar 46,67% untuk setoran modal kepada anak usahanya, PT Harvestar Flour Mills (HFM). HFM akan membangun pabrik dan fasilitas penunjang serta pembelian mesin dengan kapasitas 600 metrik ton per hari.
Selanjutnya, sekitar 20% dana IPO akan digunakan untuk setoran modal yang akan digunakan untuk membeli tanah di Kawasan Industri Gresik dalam pembangunan fasilitas pergudangan.