Kabar Pasar Hari Ini, Dari Kisah Revlon Hingga Garuda

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
21 June 2022 07:33
IHSG,  Senin (9/5/2022).
Foto: Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Chemstar Indonesia Patok Harga IPO Rp 150 - Rp 190 per Saham

PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), perusahaan yang bergerak di Industri dan perdagangan bahan kimia spesialisasi untuk industri tekstil, berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

Perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 29,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

Mengutip prospektus perusahaan, saham yang ditawarkan oleh CHEM berada di rentang Rp 150 - Rp 190 untuk setiap saham. "Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 95 miliar," tulis prospektus, Senin (20/6/2022).

Diedarkan oleh Tempo Scan, Ini Kisah Revlon Masuk Indonesia

Produsen kosmetik ternama asal Amerika Serikat (AS), Revlon telah mengajukan kebangkrutan pekan lalu. Lantas, bagaimana sejarahnya perusahaan kosmetik raksasa tersebut bisa berkiprah di RI?

Revlon saat ini sedang mengalami masalah keuangan karena adanya hambatan pada rantai pasokan global dan membuat harga bahan baku menjadi melonjak, serta vendor yang menuntut pembayaran di muka.

Biasanya, vendor menawarkan hingga 75 hari untuk pembayaran, kini mulai menuntut pembayaran sebelum pesanan baru dibuat. Selain itu, krisis tenaga kerja dan inflasi di AS menambah tekanan.

Revlon telah mengajukan kebangkrutan menggunakan UU Kepailitan AS Bab 11 atau dikenal dengan Chapter 11 Bankruptcy. Mengutip laman Reuters, pengajuan tersebut telah dikirimkan langsung kepada Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York, Rabu (15/6) pekan lalu.

Dalam laporan tersebut, Revlon mencatat aset dan kewajiban antara US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) dan US$ 10 miliar.

Revlon yang dikenal dengan produk cat kuku dan lipstiknya kini telah berusia 90 tahun. Revlon didirikan pada tahun 1932, oleh kakak adik bernama Joseph Revson dan Charles Lachman. Kemudian pada 1985 dijual ke MacAndrews dan Forbes.

Soal Akuisisi Protelindo, Ini Jawaban Bos Mitratel

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) berpeluang besar untuk mengakuisisi menara PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Hal tersebut terungkap di acara Capital Market Update "Uji Ketahanan Emiten di Tengah Tsunami Inflasi" yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia TV, Senin, (20/6/2022).

"Kita selalu berpikir atau melakukan analisa terkait dengan seluruh pertimbangan apakah mungkin kita akusisi," ungkap Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko saat ditanya terkait peluang membeli menara Protelindo.

Theodorus pun mengatakan kalau pihaknya tahun ini akan tetap fokus ke pertumbuhan organik, dengan menambah pembangunan tower kurang lebih 1.000-1.500 tower baru.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan akuisisi atau pun konsolidasi tower grup di kirsaran 3.000 tower. "Dan kita menyiapkan bisnis baru, fiberisasi dan sebagainya. Ini yang kitia yakini akan mendongkrak atau menjaga kinerja MTEL dengan baik," jelasnya.

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular