Tok! Garuda Vs Kreditur Damai, Bisa Terbang Lebih Tinggi Lagi

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
17 June 2022 18:40
Sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Garuda Indonesia di PN Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022). (CNBC Indonesia/Romys Bekinasri)
Foto: Sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Garuda Indonesia di PN Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022). (CNBC Indonesia/Romys Bekinasri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil voting terkait Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memberikan hasil positif. Mayoritas pemberi pinjaman atau kreditur menyetujui usulan skema restrukturisasi utang emiten pelat merah tersebut.

Rapat dihadiri 365 kreditur baik secara lansgung maupun online. Jumlah kreditur ini mewakili 12,48 juta suara.

Berdasarkan hasil rapat, sebanyak 95,07% atau setara 347 kreditur konkruen menyetujui rencana perdamaian. Jumlah ini mewakili 12,16 juta suara kreditur konkruen, atau setara 97,46% dari total jumlah hak suara.

Sedang jumlah kreditur konkruen yang menolak rencana perdamaian hanya sejumlah 15 kreditur yang mewakili 302.528 suara atau setara 2,42% total hak suara.

"Angka 97,46% ini tinggi," kataDirektur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Pengadilan Niaga dalam Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).

Irfan mengapresiasi kerjasama semua pihak. Ia berharap, Garuda bisa terbang lebih tinggi lagi setelah semua persoalan utang kelar

"Terimakasih atas kepercayaan dan harapan untuk Garuda terbang lebih tinggi lagi. Kepercayaan ini kami pastikan tidak akan kami sia-siakan," tutur Irfan.

Secara terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, proses ini menjadi penentu kesepakatan perdamaian (homologasi) antara Garuda dengan kreditur.

"Hari ini adalah momen penting bagi kami, karena salah satu BUMN yang menjadi entitas kebanggan bangsa, Garuda Indonesia, telah menyelesaikan pemungutan suara dalam proses PKPU," ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Erick bersyukur voting ini mendapatkan respons positif dari mayoritas kreditur yang ikut serta dalam proses PKPU. Berdasarkan hasil rekapitulasi voting, lanjut Erick, insya Allah Garuda dapat mencapai threshold suara yang menjadi syarat homologasi. Erick menyebut hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, baik internal maupun eksternal.

"Proyeksi positif yang kami terima hari ini tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran manajemen, karyawan, serta tim konsultan pendamping yang lebih dari tujuh bulan menjalin komunikasi intensif dengan para kreditur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para kreditur yang telah mendukung Garuda hingga ke titik ini," ucap Erick.

Erick berharap dukungan ini akan terus mengalir hingga tahap di mana Garuda mulai melaksanakan langkah-langkah strategis yang telah dirancang dalam rencana bisnis ke depan. Hal ini akan menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang lebih agile, adaptif dan berdaya saing.

"Kami tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus percaya pada Garuda Indonesia, khususnya di masa yang penuh tantangan ini untuk memberikan pelayanan penerbangan terbaik," lanjut Erick.

Erick mengatakan, Garuda Indonesia berkomitmen menjalankan misi menjadi platform penggerak ekonomi bangsa dan melalui peran esensialnya sebagai penyedia akses konektivitas bagi aktivitas ekonomi, pariwisata hingga sosial dan budaya bagi masyarakat Indonesia.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pokoknya Restrukturisasi! GIAA Juga Siapkan Penambahan Modal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular