Dow Futures Kompak Bangkit, Wall Street Berpeluang Pulih?

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
17 June 2022 18:50
Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) at the end of the day's trading in Manhattan, New York, U.S., August 27, 2018. REUTERS/Andrew Kelly
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat (17/6/2022), di tengah bursa saham AS berusaha menemukan pijakannya setelah pekan yang brutal karena aksi jual.

Kontrak futures indeks Dow Jones naik 246 poin atau 0,8%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq melesat masing-masing sebesar 0,95% dan 1,1%.

Pergerakan tersebut terjadi setelah kekhawatiran investor meningkat terhadap potensi perlambatan ekonomi. Beberapa rilis data ekonomi di bawah ekspektasi mulai dari penjualan ritel per Mei hingga data perumahan baru, dan bank sentral AS (Federal Reserve/the Fed) menaikkan suku bunga acuan terbesar sejak 1994.

Hingga pada perdagangan Kamis (16/6), indeks S&P 500 ambles 6% secara mingguan dan menjadi pekan terburuk sejak Maret 2020. Sebanyak 15% dari 11 sektor berada di bawah level tertingginya baru-baru ini.

Sedangkan, indeks Dow Jones jatuh di bawah level 30.000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2021. Di sepanjang pekan ini, sudah anjlok 4,7% dan berada di jalur penurunannya selama sebelas pekan.

Nasdaq yang merupakan indeks berbasis teknologi telah terpukul lebih keras dan ambles 6,1% sepanjang pekan ini.

Perusahaan software Adobe melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari perkiraan tapi mengumumkan panduan keuangan yang mengecewakan tahun ini. Sahamnya merosot lebih dari 4% di pra-pembukaan perdagangan.

Hari ini, investor akan disuguhkan dengan rilis data produksi industri per Mei yang akan dirilis sebelum perdagangan dibuka.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Netflix Dow Jones Runtuh, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular