
China Cabut Lockdown, Harga Karet Pesta Cuan 7 Hari 7 Malam!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia mencatatkan kenaikan selama tujuh hari perdagangan beruntun. Pelonggaran lockdown China jadi faktor pendorong laju karet dunia.
Pada Senin (6/6/2022) harga karet dunia di pasar berjangka Jepang tercatat JPY 262,6/kg, naik 1,08% dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu.
Setelah Shanghai, kini Beijing mulai kembali normal setelah selama dua bulan terkurung akibat upaya menekan laju virus corona (Coronavirus Disease 2019/Covid-19).
"Beijing akan lebih jauh melonggarkan pembatasan Covid-19 dengan mengizinkan makan di dalam ruangan, karena ibu kota China terus kembali normal dengan penurunan tekanan," kata media pemerintah China, dikutip Reuters (5/6/2022).
Selain restoran, pemerintah Beijing juga mencabut larangan terkait aktivitas di kantor dan penutupan jalan. Pekerja di beberapa wilayah sudah diwajibkan bekerja di kantor.
"Harga karet membukukan kenaikan mingguan karena pembukaan kembali Shanghai dan penurunan total kasus Covid-19 di China," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.
"Pabrik ban di Shanghai juga berjalan dengan kapasitas yang lebih tinggi," tambahnya.
China memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga karet dunia. Itu karena Negeri Panda tersebut merupakan konsumen karet terbesar di dunia dengan menyerap 4,7 juta metrik ton, mengacu data Statista.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Neraca Dagang Jepang Jeblok, Harga Karet Anjlok