Harga Minyak Lesu, Karet pun Begitu

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia anjlok pada perdagangan siang hari ini tertekan harga minyak mentah dunia yang ambles.
Pada Selasa (10/5/2022) pukul 12:10 WIB harga karet di pasar berjangka Jepang tercatat US$ 248,3/kg, turun 1,27% dibandingkan posisi kemarin.
Kemarin harga minyak mentah dunia rontok 5%. Harga minyak jenis brent tercatat US$ 105,94/barel. Ambles 5,74% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sedangkan yang jenis light sweet atawa West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 103,09/barel. Juga ambrol 6,09%.
Harga minyak mentah yang rendah akan kurang menguntungkan bagi karet mentah, karena karet sintetis adalah barang substitusi. Ini karena minyak mentah adalah bahan baku yang digunakan sebagai karet sintetis. Sehingga saat harga minyak jatuh, harga karet sintetis juga ikut turun.
Saat karet sintetis menjadi murah, pembeli cenderung beralih dari karet alam. Sehingga permintaan turun, harga mengikuti.
Lockdown di China telah berlangsung selama sekitar enam minggu. Tidak hanya di Shanghai, lockdown juga sudah diterapkan di sejumlah distrik di ibu kota Beijing.
Akibatnya permintaan minyak di Negeri Panda turun. Pada empat bulan pertama 2022, impor minyak China turun 4,8% menjadi 170,89 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
China sendiri merupakan salah satu konsumen minyak mentah terbesar dunia. Konsumsinya mencakup 16% dari total konsumsi minyak dunia. Sehingga permintaan dari China dapat mempengaruhi harga minyak mentah dunia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Yen Jepang "Digebuk" Paman Sam, Bikin Harga Karet Terangkat
(ras/ras)