Jelang Akhir Pekan, Dow Futures Kompak Naik Tipis Nih

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
27 May 2022 18:41
Smartsheet Inc. President and CEO Mark Mader rings a ceremonial bell to celebrate his company's IPO on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., April 27, 2018. REUTERS/Brendan McDermid
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) diperdagangkan lebih tinggi pada Jumat (27/5/2022), di mana indeks S&P 500 berusaha untuk pulih dari penurunannya selama tujuh pekan beruntun.

Kontrak futures indeks Dow Jones naik tipis 34 poin atau 0,1%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat yang masing-masing sebesar 0,3% dan 0,4%.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 berada di jalur untuk menutup pekan ini lebih tinggi. Di sepanjang pekan ini, indeks Dow Jones melesat 4,4% dan indeks S&P 500 loncat 4%, sedangkan Nasdaq menguat 3,4%.

Sebagian dari keuntungan tersebut datang dari performa Kamis (26/5), ketika ketiga indeks reli karena musim rilis kinerja keuangan yang kuat sehingga mengangkat sentimen.

Meskipun, rata-rata tetap jauh dari level tertingginya, di mana Nasdaq masih berada di bear market (zona penurunan) dan indeks S&P 500 tenggelam lebih dari 20% di bawah rekor tertingginya pekan lalu.

Setelah penutupan pada Kamis (26/5), Nasdaq berada 27,6% di bawah rekor tertingginya, sementara indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing berada di 15,8% dan 11,7% dari level tertingginya.

"Kami pikir ada peluang bagus untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan di sini. Ini merupakan semacam reli bear market atau pemantulan dari bawah. Ekspektasi terhadap inflasi telah berguling baru-baru ini," tutur Ketua Strategi Pasar FS Investment Troy Gayeski dikutip dari CNBC International.

Hari ini, investor masih menunggu rilis kinerja keuangan ritel. Saham Ulta Beauty melesat 8% di pra-pembukaan perdagangan setelah mereka melaporkan kinerja keuangan yang baik, sedangkan saham Gap tenggelam mendekati 20% setelah memangkas panduan keuntungannya.

Rilis data ekonomi hari ini akan dirilis dari pendapatan personal, konsumsi konsumen dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (Personal Capital Expenditure/PCE).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Netflix Dow Jones Runtuh, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular