
Kabar Pasar: Setoran PTBA Hingga Usul Pembekuan Bappebti

Indocement (INTP) Bagikan Dividen Rp 500/Saham Pada 24 Juni
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1.788.496.009.377.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (25/5/2022), disepakati oleh pemegang saham bahwa INTP akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 500 per saham, tanpa memperhitungkan jumlah saham yang dikuasai perseroan karena pembelian kembali saham oleh perseroan (treasury stock).
Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP menjelaskan sisa laba bersih setelah pembagian dividen tunai tersebut akan dicatat sebagai bagian dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya.
Pemegang saham yang berhak untuk menerima dividen tunai adalah yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada Rabu, 8
Juni 2022 pukul 16.00 WIB.
Untuk periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah Senin, 6 Juni 2022 dan ex dividen-nya adalah Selasa, 7 Juni 2022.
Sedangkan cum dividen untuk pasar tunai adalah Rabu, 8 Juni 2022 dan ex dividen-nya adalah Kamis, 9 Juni 2022. Pembayaran dividen dilakukan sejak Jumat, 24 Juni 2022.
DPK Tumbuh Positif, Likuiditas KB Bukopin Aman
PT Bank KB Bukopin Tbk telah menjalankan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021 pada Rabu (25/5/2022). Pada RUPST tersebut, Perseroan memaparkan kondisi likuiditas sudah jauh lebih baik dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) pada kuartal I 2022 sebesar Rp 44,13 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 43,43 triliun.
Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, dengan begitu secara year on year DPK telah tumbuh sebesar Rp 704 miliar.
"Trend pertumbuhan DPK terus berlanjut sejak tahun 2021 dimana strategi rebranding yang dilakukan telah berhasil mengembalikan kepercayaan nasabah pada Bank. Strategi ini juga telah berhasil meningkatkan customer based dimana saat ini nasabah baru telah menjadi Back Bone dari pertumbuhan DPK," ujar Robby dalam RUPST KB Bukopin, Rabu (25/5/2022).
Saat ini, Robby menuturkan Perseroan menyusun strategi channel optimization yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik cabang dan menarik lebih banyak nasabah.
Pertumbuhan yang pesat juga terjadi pada layanan digital banking Perseroan dimana saat ini nasabah aktif yang bertransaksi melalui layanan digital banking mencapai 78%.
(RCI/dhf)