Jelang IPO GoTo, Saham Teknologi Mulai Bangkit

Tim Riset, CNBC Indonesia
Rabu, 30/03/2022 08:40 WIB
Foto: Goto (Ist GoTo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah saham emiten teknologi ditutup menguat pada perdagangan Selasa (29/3/2022). Para investor mengoleksi saham-saham tersebut menjelang hajatan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang akan dilaksanakan pada pekan depan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut daftar saham-saham teknologi yang menguat pada perdagangan kemarin.

Kinerja Sejumlah Saham Teknologi pada Selasa (29/3)


No

Ticker

Emiten

% 29 Maret 2022

1

WGSH

Wira Global Solusi Tbk.

6.67

2

GLVA

Galva Technologies Tbk.

5.47

3

TFAS

Telefast Indonesia Tbk.

4.32

4

BUKA

Bukalapak.com Tbk.

3.59

5

HDIT

Hensel Davest Indonesia Tbk.

2.04

6

UVCR

Trimegah Karya Pratama Tbk.

0.95

7

EDGE

Indointernet Tbk.

0.88

8

TECH

Indosterling Technomedia Tbk.

0.81

9

LUCK

Sentral Mitra Informatika Tbk.

0.68

10

NFCX

NFC Indonesia Tbk.

0.49

11

MCAS

M Cash Integrasi Tbk.

0.21

Sumber: BEI, RTI

Saham emiten yang bergerak di bidang venture builder WGSH menjadi pemimpin klasemen dengan kenaikan 6,67% pada Selasa kemarin. Dalam sepekan, saham emiten yang tercatat di bursa sejak Desember 2021 ini naik 7,69% dan dalam sebulan terkerek 12,00%.

Saham GLVA dan TFAS juga sukses naik 5,47% dan 4,32% pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan kedua saham ini masing-masing terkerek 6,30% dan 13,33%.

Saham e-commerce BUKA pun terapresiasi 3,59% ke Rp 346/unit. Pada awal pekan, Senin (28/3), saham emiten yang melantai sejak Agustus 2021 ini juga ditutup melesat 8,44%. Alhasil, dalam sepekan saham BUKA naik 14,57%.

Kendati, saham ini memang masih turun 19,53% sejak awal tahun (ytd) dan masih berada di bawah harga IPO (Rp 850/unit).

Kabar teranyar, BUKA mengumumkan bahwa periode lock-up perdagangan saham investor lama resmi dibuka pada Senin (28/3).

Kini gembok sudah dibuka. Artinya, seluruh investor-investor lama BUKA sudah diperbolehkan untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya (menjual).

Sementara, PT GoTo Gojek Tokopedia telah menyelesaikan masa penawaran awal atau bookbuilding IPO pada Kamis pekan lalu (24/3).

Menurut prospektus perusahaan, GoTo telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di kisaran Rp 316 - Rp 346 per lembar saham.

GoTo sendiri akan merilis sebanyak 48 miliar saham baru seri A dengan opsi maksimal 52 miliar lembar saham baru saat IPO, yang setara dengan 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Seluruh saham yang ditawarkan dalam proses IPO ini merupakan saham baru dan bukan penawaran saham dari pemegang saham atau investor eksisting.

Dengan harga saham pada kisaran Rp 316-Rp 346, GoTo memperkirakan akan menghimpun dana sebanyak banyaknya sebesar Rp 17,99 triliun, yang akan menjadi salah satu IPO terbesar dalam sejarah Indonesia.

Selain itu, kapitalisasi pasar GoTo saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp 376,6 triliun (US$ 26,2 miliar) dan Rp 413,7 triliun (US$ 28,8 miliar). Angka tersebut bisa membuat saham GoTo langsung menyodok ke jajaran elit 4 besar saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa.

Selanjutnya, GoTo akan melakukan penawaran umum pada 1 April - 5 April 2022 dan kemudian akan resmi melantai di bursa pada pekan Kamis pekan depan, 7 April 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(RCI/RCI)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BEI Minta Kejelasan Isu Merger GOTO & Grab