
Wah... Wah... 9 Saham Teknologi 'Ngamuk', Ada Apa Gerangan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah emiten yang terhimpun dalam indeks teknologi (IDXTECHNO) melesat ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (13/12/2021), dengan diwarnai nilai transaksi yang tergolong ramai.
Indeks IDXTECHNO sendiri ditutup menguat 0,62% pada hari ini. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,15% ke posisi 6.662,871, sekaligus menandai reli kenaikan selama 6 hari perdagangan beruntun.
Berikut ini penguatan saham teknologi berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hensel Davest Indonesia (HDIT), saham +24,39%, ke Rp 510/saham, transaksi Rp 22 M
Limas Indonesia Makmur (LMAS), +18,81%, ke Rp 120/saham, transaksi Rp 46 M
Sentral Mitra Informatika (LUCK), +14,97%, ke Rp 430/saham, transaksi Rp 67 M
IndoSterling Technomedia (TECH), +9,14%, ke Rp 9.550/saham, transaksi Rp 14 M
Elang Mahkota Teknologi (EMTK), +5,19%, ke Rp 2.230/saham, transaksi Rp 125 M
Cashlez Worldwide Indonesia (CASH), +4,26%, ke Rp 392/saham, transaksi Rp 6 M
Anabatic Technologies (ATIC), +3,28%, ke Rp 630/saham, transaksi Rp 99 juta
Metrodata Electronics (MTDL), +2,84%, ke Rp 3.980/saham, transaksi Rp 27 M
Global Sukses Solusi (RUNS), +1,38%, ke Rp 294/saham, transaksi Rp 425 juta
Saham HDIT tercatat melonjak paling tinggi hingga mencapai 24,39% di tengah nilai transaksi Rp 22 miliar hari ini. Dengan ini saham HDIT sudah melejit selama 3 hari beruntun sehingga dalam sepekan saham ini sudah melonjak 68,87%.
Setali tiga uang, saham LMAS dan LUCK juga masing-masing terkerek naik 18,81% dan 14,97%. Saham LMAS sudah membukukan reli selama 5 hari beruntun, sedangkan saham LUCK naik sejak Kamis (9/12) pekan lalu.
Saham Grup Emtek EMTK juga tercatat naik 5,19% dengan nilai transaksi Rp 125 miliar. Investor asing mencatatkan nilai beli bersih di saham EMTK mencapai Rp 32,57 miliar di pasar reguler.
Kabar teranyar, Emtek baru-baru ini angkat suara perihal kabar Grup Sinarmas yang berencana mengakuisisi perusahaan dompet digital milik perseroan DANA.
Corporate Secretary EMTK, Titi Maria Rusli, dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), menyampaikan, perseroan selalu terbuka untuk melakukan penjajakan potensi kerja sama dengan partner atau mitra strategis.
"Termasuk Grup Sinarmas yang dapat mendukung pengembangan usaha perseroan di bidang media, teknologi, dan digital. Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi kepada BEI, OJK dan publik sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap manajemen EMTK, Jumat (26/11/2021).
Sebelumnya, CNBC Indonesia pada awal Agustus lalu menuliskan, Grup Sinarmas dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan dompet digital DANA.
Tidak hanya saham-saham di atas saham emiten teknologi Grup Ciputra MTDL juga terapresiasi 2,84% hari ini. Dalam seminggu saham MTDL naik 8,15% dan dalam sebulan menguat 11,17%.
Kabar terbaru, MTDL berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
Direksi MTDL menyampaikan, stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor khususnya para investor ritel.
"Investor ritel kita ketahui telah mengalami peningkatan yang tajam selama masa pandemi di pasar modal Indonesia, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan," ungkap manajemen, dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/11/2021).
Jumlah saham sebelum stock split sebanyak 2.455.376.917 saham dan akan menjadi 12.276.884.585 saham setelah pemecahan nilai nominal saham. Adapun, nilai nominal sebelum stock split sebesar Rp 50 per saham akan menjadi Rp 10 per sahamnya.
Untuk memuluskan rencana ini, perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Kamis minggu ini (16/12) pukul 10.00 WIB di APL Tower.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Teknologi Dibantai, Ikut Dibuang Bandar Setelah Terbang