
Emiten Teknologi Grup Ciputra Mau Stock Split 1:5

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi Grup Ciputra, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
Direksi MTDL menyampaikan, stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor khususnya para investor ritel.
"Investor ritel kita ketahui telah mengalami peningkatan yang tajam selama masa pandemi di pasar modal Indonesia, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan," ungkap manajemen, dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/11/2021).
Jumlah saham sebelum stock split sebanyak 2.455.376.917 saham dan akan menjadi 12.276.884.585 saham setelah pemecahan nilai nominal saham. Adapun, nilai nominal sebelum stock split sebesar Rp 50 per saham akan menjadi Rp 10 per sahamnya.
Untuk memuluskan rencana ini, perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Kamis, 16 Desember 2021 pukul 10.00 WIB di APL Tower.
Perseroan sudah menyampaikan rencana RUPSLB ke OJK pada 1 November lalu. Kemudian, pengajuan permohonan pencatatan saham pada 28 Desember 2021. Jadwal perdagangan saham dengan nominal baru di BEI diperkirakan pada Januari 2022.
Sebagai informasi, sebelumnya MTDL berinvestasi di perusahaan rintisan e-groceries, Kulawarga Asia Pte Ltd atau yang dikenal Sayurbox senilai US$ 500 juta.
Hal ini disepakati dalam perjanjian investasi antara perseroan dengan Sayurbox atau pada 20 September 2021 di mana di dalam perjanjian tersebut Perseroan dalam kurun waktu tertentu akan mendapatkan kepemilikan saham di Sayurbox sesuai dengan jumlah dan persentase saham yang didasarkan pada perhitungan/formula yang diatur di dalam perjanjian investasi tersebut.
"Nilai investasi perseroan adalah sebesar USD 500.000 yang merupakan investasi pendahuluan pada tahap Bridge Round di Sayurbox," ungkap Corporate Secretary MTDL, Randy Kartadinata, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis (23/9/2021).
Manajemen MTDL menyebut, perjanjian investasi yang ditandatangani oleh perseroan dan Sayurbox merupakan pengumpulan dana (capital fund raising) yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional Sayurbox dan anak usahanya dalam bidang e-groceries.
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dicecar BEI soal Laba-Suntik Sayurbox, Ini Kata MTDL Ciputra
