Perdagangan Perdana 2022, Saham Teknologi Rame-Rame 'Ngamuk'

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
03 January 2022 16:50
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang terhimpun dalam indeks teknologi (IDXTECHNO) melonjak pada hari pertama tahun 2022, Senin (3/12/2021). Indeks IDXTECHNO juga memimpin indeks sektoral dengan terkerek naik 4,53%.

Berikut kinerja saham teknologi berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. Multipolar Technology (MLPT), saham +16,81%, ke Rp 4.100/saham

  2. Sat Nusapersada (PTSN), +10,26%, ke Rp 258/saham

  3. DCI Indonesia (DCII), +8,02%, ke Rp 47.500/saham

  4. Elang Mahkota Teknologi (EMTK), +7,46%, ke Rp 2.450/saham

  5. M Cash Integrasi (MCAS), +4,46%, ke Rp 9.950/saham

  6. Cashlez Worldwide Indonesia (CASH), +2,96%, ke Rp 278/saham

  7. Trimegah Karya Pratama (UVCR), +2,22%, ke Rp 460/saham

  8. Sentral Mitra Informatika (LUCK), +2,16%, ke Rp 378/saham

  9. Limas Indonesia Makmur (LMAS), +2,06%, ke Rp 99/saham

  10. Tourindo Guide Indonesia (PGJO), +1,30%, ke Rp 78/saham

  11. Global Sukses Solusi (RUNS), +0,72%, ke Rp 278/saham

  12. Digital Mediatama Maxima (DMMX), +0,37%, ke Rp 2.730/saham

  13. NFC Indonesia (NFCX), +0,28%, ke Rp 8.975/saham

Menurut data di atas, saham Grup Lippo MLPT melesat 16,81%, di tengah ramainya nilai transaksi yang mencapai Rp 64,45 miliar.

MLPT baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada hari ini, Senin (3/12), mulai pukul 10.00 WIB.

Adapun mata acara RUPS tersebut adalah soal persetujuan atas rencana pembagian Dividen Interim perseroan untuk tahun buku 2021.

Di posisi kedua, ada saham PTSN yang melejit 10,26% ke Rp 258/saham, dengan nilai transaksi saham mencapai Rp 5,94 miliar.

Setali tiga uang, saham DCII dan Grup Emtek EMTK juga sama-sama diborong investor, dengan persentase masing-masing 8,02% dan 7,46%.

Kabar terbaru, Grup Emtek mengakuisisi 93% saham PT Bank Fama International pada 22 Desember 2021 lalu. Akuisisi ini dilakukan melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV).

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, EMV telah menandatangani akta jual beli saham pada 22 Desember 2021 lalu efektif mengakuisisi Bank Fama setelahnya.

EMV kini memiliki 9.089.503.800 lembar saham dengan nilai nominal Rp 908.950.380.000 setara dengan 93% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

"Setelah transaksi ini diselesaikan, EMV memiliki 93% kepemilikan dari total seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam FAMA. Pendanaan transaksi pengambilalihan akan menggunakan dana internal EMV," tulis keterbukaan tersebut, Jumat (24/12/2021).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Teknologi Dibantai, Ikut Dibuang Bandar Setelah Terbang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular