Longsor 7%, Harga Karet Suram...
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia melemah karena harga minyak yang turun. Harga minyak saat ini sudah berada di bawah US$ 100/barel.
Pada Rabu (16/3/2022) pukul 13:18 WIB harga karet di bursa berjangka Jepang tercatat JPY 242.9/kg, turun 0,82% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Harga minyak dunia jatuh 5,12% menekan harga karet. Dalam seminggu terakhir, dua acuan minyak mentah brent dan WTI longsor 22% point-to-point (ptp).
Harga minyak mentah yang rendah akan kurang menguntungkan bagi karet mentah. Harga karet ikut longsor hingga 7% sejak pencapaian harga tertinggi pada 21 Februari.
Ini karena minyak mentah adalah bahan baku yang digunakan sebagai karet sintetis. Sehingga saat harga minyak jatuh, harga karet sintetis juga ikut turun.
Saat karet sintetis menjadi murah, pembeli cenderung beralih dari karet alam. Sehingga permintaan turun, harga mengikuti.
Di sisi lain, upaya China untuk mengekang penyebaran wabah Covid-19 yang melonjak mencapai level tertinggi dalam dua tahun.
Pembatasan telah memaksa perusahaan dari pemasok Apple, Foxconn, hingga pembuat mobil Toyota dan Volkswagen untuk menangguhkan beberapa operasi, meningkatkan kekhawatiran atas gangguan rantai pasokan dan permintaan karet.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)