Bank Sentral Eropa Jadi 'Elang', Rupiah Lesu di Benua Biru

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Jumat, 04/02/2022 12:21 WIB
Foto: Uang Edisi Khusus Kemerdekaan RI ke 75 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah di hadapan mata uang negara-negara Eropa pada perdagangan hari ini, Jumat (4/2/2022), cenderung melemah. Apa penyebabnya?

Pada pukul 11:13 WIB, tercatat rupiah melemah 30,77 poin (-0,19%) terhadap euro ke Rp 16.472,90/EUR. Mata uang Tanah Air juga melemah di hadapan poundsterling Inggris sebesar 7,34 poin (-0,04%) ke Rp 19.551,59/GBP. Namun, rupiah masih bisa menguat tipis di hadapan franc Swiss, hanya 3,87 poin (+0,02%) ke Rp 15.619,43/CHF.


Wajar saja, euro dan poundsterling memang sedang di atas angin. Bank sentral Zona Euro (ECB) memang belum menaikkan suku bunga acuan. Namun Presiden Christine Lagarde menyampaikan pesan yang bernada hawkish.

"Inflasi sepertinya akan bertahan di level tinggi dalam periode yang lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Dibandingkan dengan perkiraan Desember, risiko inflasi lebih bersifat upside dan mungkin akan bertahan dalam waktu dekat," papar Lagarde dalam jumpa pers usai rapat, seperti dikutip dari Reuters.

Nada atau tone ini membuat pelaku pasar beranggapan bahwa ECB siap untuk menaikkan suku bunga acuan tahun ini. "Rapat ECB ini menandai satu hal penting yaitu perubahan menjadi hawkish," ujar Carsten Brzeski, Ekonom ING, juga dikutip dari Reuters.

Sementara bank sentral Inggris (Boe) lebih agresif dengan kembali menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,5%. Ini menjadi kenaikan dua bulan beruntun yang pertama sejak 2004.

Sementara itu, penyebaran Covid-19 di Indonesia masih menjadi sentimen yang kurang baik karena angka penyebarannya semakin tinggi pekan ini. Berdasarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 10.117 kasus di DKI Jakarta dan disuse oleh Jawa Barat 7.308 dan Banten 4.312. Dengan total penambahan kasus secara nasional sebanyak 27.197, angka ini menjadi yang tertinggi sejak 14 Agustus 2021.

TIM RISET CNCB INDONESIA


(aaf/aaf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor