Simak! 7 Kabar Ini Bisa Jadi Panduan Cuan Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 January 2022 08:53
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat menguat pada awal perdagangan, bursa saham domestik harus berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu kemarin (12/1/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,01% ke level 6.647,06 dengan nilai transaksi Rp 13,24 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 482,76 miliar.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Kamis ini (13/1/2022):

1.WSKT Temukan Pembeli Tol Cimanggis-Cibitung, Beneran Nih?

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal mendapat cuan. Kabarnya, WSKT melalui PT Waskita Toll Road (WTR) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB/CSPA) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terkait divestasi 55% kepemilikan WTR pada jalan tol Cimanggis Cibitung (CCT).

Berdasarkan informasi yang diperoleh CNBC Indonesia dari kalangan pelaku pasar, Rabu (12/1/2022), emiten saham pelat merah itu menargetkan nilai divestasi senilai Rp 1,7 triliun yang berasal dari sejumlah transaksi.

Pertama, penjualan 55% kepemilikan pada CCT senilai Rp 339 miliar. Kedua, 55% pengambilalihan shareholder loan (SHL) oleh PT SMI senilai Rp 1,4 triliun.

Melalui transaksi ini, WSKT diperkirakan akan menerima keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 229 miliar. Bukan hanya itu, divestasi akan membuat tidak dicatatkannya kembali atawa dekonsolidasi utang sebesar Rp 4,1 triliun.

2.Bundamedik Dirikan Perusahaan Baru Berupa Klinik Swasta

Emiten pengelola Rumah Sakit Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS), menyatakan pihaknya bersama PT Bunda Investama Indonesia telah mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Bunda Medika Klinik (BMK).

Dalam keterangan resmi yang terbit di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary BMHS Josephine Tobing menyebutkan bahwa perusahaan baru tersebut bergerak di bidang aktivitas klinik swasta, aktivitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi, serta aktivitas pelayanan penunjang kesehatan.

BMHS akan menguasai 99% struktur permodalan BMK, sedangkan 1% sisanya dimiliki oleh PT Bunda Investama Indonesia.

3.Ada Bank Digital Terbesar Dunia Di Balik Aplikasi Allo Bank

Ultimate shareholder emiten bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Chairul Tanjung menyatakan sudah menggandeng salah satu pemain bank digital terbesar di dunia untuk pengembangan aplikasi Allo Bank.

Chairul menyatakan, meski tak menyebut nama secara spesifik, bank digital tersebut sudah berkiprah selama delapan tahun dan memiliki 200 juta pelanggan. Untuk itu, tim gabungan Allo Bank akan bekerja sama mengembangkan platform dan teknologinya.

"Platform dan teknologi Allo Bank itu didesain dan di-develop bersama antara tim dari CT Corp, kerja sama dengan salah satu bank digital terbesar di dunia," kata CT, dalam konferensi pers, Selasa (11/1/2022).

4.Saham ADMR Melesat 600%, Harta Boy Thohir Naik Rp 1,72 T

Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menjadi emiten pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.

Sejak debut perdana, Senin (3/1/2022), hingga penutupan perdagangan kemarin, (11/1), saham emiten yang fokus memproduksi batu bara kokas selalu mepet batas auto rejection atas (ARA).

Sementara, hingga berita ini diturunkan, ADMR sempat menyentuh batas ARA meski kemudian kenaikan tersebut kembali terpangkas. Tercatat pada pukul 10.50 WIB, saham ADMR naik 20,34% ke level Rp 710/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 29,03 triliun.

Perdagangan saham ini juga terbilang cukup ramai, dengan volume perdagangan mencapai 332,23 juta saham dan nilai transaksi mencapai Rp 236,99 miliar. Asing tercatat melakukan beli bersih (net buy) Rp 14,69 miliar.

5.Turunkan Beban Utang, PSDN Jual Aset di Makassar Rp 39,5 M

Emiten industri pengolahan kopi dan karet, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk(PSDN), melalui anak usahanya, PT Aneka Bumi Kencana (ABK), berencana melakukan penjualan aset tanah seluas 26.209 meter persegi.

Tak hanya menjual aset tanah, ABKjuga akan menjual bangunan dan mesin-mesin pengolahan coklat yang terpasang di atas bangunan tersebut.

"Nilai rencana transaksi adalah sebesar-besarnya Rp 39,49 miliar yang mana nilai transaksi ini lebih besar dari 50% atau sebesar 52,92% dari ekuitas perseroan," ungkap PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip Rabu (12/1/2022).

6.Saham AirAsia Kena 'Gembok' Bursa Lagi, Ada Apa?

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mulai perdagangan Rabu (12/1/2022).

Menurut keterbukaan informasi di BEI, pihak bursa melakukan suspensi tersebut lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham CMPP akhir-akhir ini.

Suspensi ini menyusul peringatan unusual market activity (UMA) atau pergerakan saham di luar kebiasaan untuk saham CMPP dari bursa pada Selasa kemarin (11/1).

7.Fokus Energi, Bukaka Suntik Modal Rp 1,5 T ke Anak Usaha

Emiten konstruksi dan manufaktur milik Keluarga Kalla, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), mengumumkan rencana untuk meningkatkan setoran modal di anak usahanya, PT Bukaka Mega Investama (BMI).

Melalui keterangan yang terbit di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama Bukaka Teknik Utama Irsal Kamarudin menyebutkan bahwa peningkatan modal ini "akan dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan BMI, dengan nilai peningkatan maksimal sampai Rp 1,5 triliun."

BMI merupakan perusahaan terkendali perseroan yang sahamnya dimiliki 99% oleh perseroan.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular