Internasional

Demam Ronaldo, Siapa Investor di Balik TeamViewer Sponsor MU?

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
13 September 2021 17:45
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat tampil melawan Newcastle di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021).
Foto: Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat tampil melawan Newcastle di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021). (AP/Rui Vieira)

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir bulan lalu penggemar sepak bola sempat dihebohkan oleh transfer mega bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo (CR7), yang kembali membela tim yang membesarkan namanya Manchester United (MU) alias Setan Merah.

Tidak butuh waktu lama untuk membuktikan diri, pada debut kali kedua di MU, Ronaldo menyumbangkan dua gol dalam kemenangan 4-1 atas Newcastle United pada laga Sabtu pekan lalu (11/9).

Dilansir mirror.co.uk, sumber yang dekat dengan kesepakatan transfer Ronaldo dari Juventus mengatakan semula ia tidak masuk daftar belanja Manchester United, karena klub telah mengeluarkan £114 juta untuk memboyong Jadon Sancho dan Raphaël Varane.

Akan tetapi setelah Ronaldo mengutarakan ingin pergi dari Juventus dan sang rival satu kota Manchester City dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasanya, Manchester United pun berputar haluan.

Menurut sumber yang terlibat dalam kesepakatan tersebut, pengaruh komersial klub adalah satu-satunya cara kesepakatan itu dapat terlaksana. MU secara global memiliki 37 sponsor keuangan dan komersial, termasuk sponsor yang logonya nangkring di jersey tim, TeamViewer, yang ikut berkontribusi untuk memfasilitasi kesepakatan atas kembalinya Ronaldo ke Manchester United.

TeamViewer menjadi sponsor terbaru Manchester United dengan total kontrak mencapai £235 juta atau setara dengan Rp 4,63 triliun (kurs Rp 19.689/pounsterling) untuk jangka waktu 5 tahun atau mencapai £47 juta per musim.

Jumlah ini lebih sedikit dari nilai kontrak dengan General Motor melalui brand Chevrolet yang diperkirakan mencapai £64 juta per musim atau secara total sebesar US$ 559 juta atau setara dengan Rp 8,10 triliun (kurs Rp 14.500/US$) selama tujuh musim.

Jadi siapa sebenarnya TeamViewer yang mampu mensponsori salah satu klub paling berharga nomor empat di dunia versi Forbes?

NEXT: Siapa saja investor TeamViewer?

Didirikan pada tahun 2005, perusahaan teknologi yang berbasis di Jerman memang masih belum terlalu dikenal secara global tetapi memiliki jejak di semua benua utama berupa 12 kantor perwakilan internasional, dengan kantor pusat berada di Göppingen - kota di wilayah Stuttgart di Jerman.

Mendukung akses dan kontrol jarak jauh terhadap perangkat lunak di desktop, situs web resmi mereka mengatakan perangkat lunak yang mereka kembangkan telah diinstall di 2,5 miliar perangkat di seluruh dunia.

TeamViewer yang merupakan produk utama dari induk perusahaan TeamViiewer AG mulanya didirikan untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu ke pelanggan untuk melakukan tugas kecil seperti menginstall perangkat lunak yang seharusnya dapat dilaksanakan dari jarak jauh.

TeamViewer menawarkan kepada pelanggan platform global untuk menghubungkan, memantau, dan mengendalikan komputer, selain mesin dan perangkat lain - seperti ponsel dan tablet.

Menurut laporan keuangan perusahaan, pada semester pertama tahun 2021 pendapatan induk perusahaan tercatat sebesar €241,2 juta atau setara dengan Rp 4,05 triliun (kurs Rp 16.800/euro), meningkat 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar €217,4 juta (Rp 3,65 triliun).

Meski pendapatan naik, EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation & amortization) perusahaan tercatat berkurang 18,58% pada akhir kuartal kedua, turun menjadi €82,4 juta dari semula sebesar €101,2 juta.

Dengan total tenaga kerja mencapai 1.472 karyawan tetap, TeamViewer memiliki sebanyak 623.000 pelanggan dalam 12 bulan terakhir di seluruh di dunia.

TeamViewer AG merupakan perusahaan yang diperdagangkan secara publik di Bursa Efek Frankfrut.

Hingga akhir tahun lalu, struktur pemegang saham terdiri dari perusahaan investaso Inggris Permira Holdings Limited (27,9%), perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat Capital Group (5,0%), dan perusahaan pengelola aset kekayaan terbesar di dunia BlackRock (4,7%) dan 62,4% sisanya dimiliki oleh investor lain.

Sebelumnya, harga saham TeamViewer tercatat ambles 16% pada hari pengumuman bahwa mereka resmi menjadi sponsor resmi Manchester United.

Kejadian ini merupakan bentuk kekhawatiran investor akan biaya tersembunyi yang akan dikeluarkan TeamViewer sebagai bagian dari kesepakatan.

Sebelumnya pada 2012 lalu, Joel Ewanick Global Marketing Chief General Motors dipecat kurang dari 2 bulan setelah mengumumkan kontrak jangka panjang antara Chevrolet dan Manchester United.

Meskipun GM awalnya mengatakan Ewanick dipecat karena dia "gagal memenuhi harapan perusahaan," rumor yang kemudian beredar mengatakan bahwa pemecatannya adalah karena dia menyembunyikan biaya sebenarnya dari kesepakatan dengan Manchester United melalui anggaran pemasaran yang berbeda.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fans MU Mau #GlazersOut? Yuk Patungan Rp 35.000/orang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular