Jakarta, CNBC Indonesia - Klub sepak bola asal Inggris, Manchester United (MU), tengah dirundung prahara. Keluarga Glazer, yang menjadi pemilik Setan Merah, sedang 'digoyang'.
Penyebabnya adalah rencana keikutsertaan United di Liga Super Eropa alias European Super League (ESL). Meski kemudian batal, tetapi mendaftar saja sudah membikin suporter dan komunitas sepakbola kehilangan kesabaran.
Bagi para Mancunians, daftar 'dosa' keluarga Glazer sudah panjang. Keuangan klub digerogoti karena mereka membeli United dengan utang pada 2005. Jumlahnya tidak main, disebut-sebut mencapai GBP 660 juta (sekira Rp 13,33 triliun dengan kurs saat ini) dengan bunga 16,25% per tahun.
Keluarga Glazer juga dinilai abai dengan kondisi Stadion Old Trafford yang sudah 'sepuh'. Sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu bagaimana atap stadion bocor karena tidak kuat menampung air hujan. Bukan sekadar bocor halus, tetapi tumpah ruah.
Dosa yang terbaru ya partisipasi di ESL. Bukan sekadar partisipasi, Joel Glazer bahkan ditunjuk sebagai Vice Chairman.
Tidak tahan lagi dengan Keluarga Glazer, suporter United meradang. Protes dilakukan hingga ke komplek latihan tim utama Setan Merah. Unjuk rasa pun ramai di media sosial dengan menyertakan tahar #GlazersOut.
Halaman Selanjutnya --> Valuasi Glazer Kemahalan
Well, bagaimana pun Keluarga Glazer adalah pengusaha. Kalau memang harus melepas United, ya harus cuan.
"Para investor yakin tawaran yang mendekati harga yang diminta GBP 4 miliar atau US$ 5,5 miliar (setara Rp 80 triliun, kurs Rp 14.500/US$) akan menggoda Joel dan Avram (Glazer), yang secara efektif menjalankan klub, untuk melepaskan kendali," kata surat kabar Mirror, dilansir dari Channel News Asia, tanpa menyebutkan sumber informasinya, Minggu (25/4/2021).
Apakah banderol itu sudah layak? Apakah tidak kelewat mahal?
Berdasarkan valuasi versi Forbes, United dibanderol US$ 4,2 miliar (Rp 61,1 triliun). Apalagi United jadi klub dengan rasio utang terhadap valuasi (debt/value) yang cukup tinggi yaitu 16%. Tentu kalau harus membayar harga tinggi plus mewarisi utang, berat juga...
Selain itu, calon investor sebenarnya juga bisa melakukan pengambil alihan United melalui jalur pasar keuangan. Ya, United adalah emiten yang terdaftar di bursa saham New York alias Wall Street sejak 2012 dengan ticker MANU.
Saat ini, harga saham United ada di US$ 16,1/unit. Dengan jumlah saham beredar sebanyak 162,94 juta unit, maka valuasi pasar United ada di US$ 2,64 miliar (Rp 38,41 triliun). Tidak murah memang, tetapi tidak semahal angka yang dipatok Keluarga Glazer.
Bahkan fans bisa saja mengambil alih kepemilikan United dari tangan Keluarga Glazer. Lembaga riset Kantar pada 2019 memperkirakan jumlah pendukung United di seluruh dunia mencapai 1,1 miliar orang.
Nah, valuasi pasar United ada di US$ 2,64 miliar. Jadi kalau seorang fans United menyiapkan duit US$ 2,4 (nyaris Rp 35.000), maka akan terkumpul US$ 2,64 miliar, cukup untuk membayar United sesuai valuasi pasar.
So, apakah para fans United siap untuk patungan Rp 35.000/orang? Jika ini terwujud, maka United akan menjadi klub yang dikelola dari fans, oleh fans, dan untuk fans.
TIM RISET CNBC INDONESIA