
Demam Ronaldo, Siapa Investor di Balik TeamViewer Sponsor MU?

Didirikan pada tahun 2005, perusahaan teknologi yang berbasis di Jerman memang masih belum terlalu dikenal secara global tetapi memiliki jejak di semua benua utama berupa 12 kantor perwakilan internasional, dengan kantor pusat berada di Göppingen - kota di wilayah Stuttgart di Jerman.
Mendukung akses dan kontrol jarak jauh terhadap perangkat lunak di desktop, situs web resmi mereka mengatakan perangkat lunak yang mereka kembangkan telah diinstall di 2,5 miliar perangkat di seluruh dunia.
TeamViewer yang merupakan produk utama dari induk perusahaan TeamViiewer AG mulanya didirikan untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu ke pelanggan untuk melakukan tugas kecil seperti menginstall perangkat lunak yang seharusnya dapat dilaksanakan dari jarak jauh.
TeamViewer menawarkan kepada pelanggan platform global untuk menghubungkan, memantau, dan mengendalikan komputer, selain mesin dan perangkat lain - seperti ponsel dan tablet.
Menurut laporan keuangan perusahaan, pada semester pertama tahun 2021 pendapatan induk perusahaan tercatat sebesar €241,2 juta atau setara dengan Rp 4,05 triliun (kurs Rp 16.800/euro), meningkat 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar €217,4 juta (Rp 3,65 triliun).
Meski pendapatan naik, EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation & amortization) perusahaan tercatat berkurang 18,58% pada akhir kuartal kedua, turun menjadi €82,4 juta dari semula sebesar €101,2 juta.
Dengan total tenaga kerja mencapai 1.472 karyawan tetap, TeamViewer memiliki sebanyak 623.000 pelanggan dalam 12 bulan terakhir di seluruh di dunia.
TeamViewer AG merupakan perusahaan yang diperdagangkan secara publik di Bursa Efek Frankfrut.
Hingga akhir tahun lalu, struktur pemegang saham terdiri dari perusahaan investaso Inggris Permira Holdings Limited (27,9%), perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat Capital Group (5,0%), dan perusahaan pengelola aset kekayaan terbesar di dunia BlackRock (4,7%) dan 62,4% sisanya dimiliki oleh investor lain.
Sebelumnya, harga saham TeamViewer tercatat ambles 16% pada hari pengumuman bahwa mereka resmi menjadi sponsor resmi Manchester United.
Kejadian ini merupakan bentuk kekhawatiran investor akan biaya tersembunyi yang akan dikeluarkan TeamViewer sebagai bagian dari kesepakatan.
Sebelumnya pada 2012 lalu, Joel Ewanick Global Marketing Chief General Motors dipecat kurang dari 2 bulan setelah mengumumkan kontrak jangka panjang antara Chevrolet dan Manchester United.
Meskipun GM awalnya mengatakan Ewanick dipecat karena dia "gagal memenuhi harapan perusahaan," rumor yang kemudian beredar mengatakan bahwa pemecatannya adalah karena dia menyembunyikan biaya sebenarnya dari kesepakatan dengan Manchester United melalui anggaran pemasaran yang berbeda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
