
Jangan Lupa Baca 8 Kabar Pasar Ini Sebelum Berburu Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik melaju di zona hijau pada perdagangan Kamis kemarin ditopang aksi beli investor yang cukup massif dan penguatan indeks Dow Jones sebesar 0,07%.
Hal ini mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,78% ke level 6.137,54 poin dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,44 triliun. Adapun, pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 811,65 miliar.
Kemarin, terdapat sejumlah aksi korporasi besar, kabar emiten yang menarik untuk dicermati oleh pelaku pasar. Berikut ini sebagaimana dirangkum dalam pemberitaan CNBC Indonesia:
1. RUPSLB BRI Restui Rights Issue Jumbo-Sinergi Ultra Mikro
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang digelar Kamis siang ini (22/7) akhirnya menyetujui agenda tunggal yakni persetujuan atas rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue.
Rights issue ini dalam rangka bagian dari pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro bersama dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Dalam aksi korporasi ini, BRI akan menerbitkan maksimal 28.677.086.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 50, atau 23,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Sehubungan itu, RUPSLB ini setujui penambahan modal dengan pemberian HMETD pemerintah secara non tunai, akan disetorkan seluruh saham PNM dan Pegadaian inbreng ke perseroan," kata Sunarso, Direktur Utama Bank BRI, dalam konferensi pers virtual, Kamis ini (22/7).
"Setelah transaksi maka perseroan akan memiliki 99,99 saham [Seri B] Pegadaian dan PNM. Pemerintah akan miliki 1 lembar saham seri A dwiwarna di kedua perusahaan itu [PNM dan Pegadaian]," tegasnya.
2. Semester I, Laba BCA Melesat 18% Jadi Rp 14,5 T
Bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,5 triliun di semester I-2021, atau naik 18,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 12,24 triliun.
Dalam konferensi pers virtual Kamis ini (22/7), Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmatja mengatakan performa BCA solid pada semester I-2021 di tengah pandemi Covid-19.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, regulator atas dukungan yang luar biasa dan nasabah. Hingga Juni, beberapa sektor ekonomi mulai tumbuh, ditopang dari peningkatan KPR, pelaksanaan BCA Expoversary Maret 2021. Kami mencermati dinamika situasi PPKM yang ditetapkan pemerintah sebagai respons pengendalian Covid-19," kata Jahja, Kamis sore.
Dia menjelaskan, kredit tumbuh 0,8% di Juni secara year to date (ytd), di mana segmen Korporasi dan KPR masing-masing naik 2,1% dan 3,8% ytd. Sementara itu, kredit komersial dan UKM membaik.
3. ASDP Mau IPO, Bidik Dana Rp 3 T di Kuartal I-2022
Perusahaan penyedia jasa penyeberangan laut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada kuartal I 2022.
Dari aksi korporasi ini, perusahaan menargetkan setidaknya bisa menggalang dana senilai Rp 3 triliun. Dalam aksi korporasi ini perusahaan akan melepas sebanyak 20%-25% saham ke publik.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan bahwa rencana IPO ini merupakan bagian dari rancangan investasi jangka panjang perusahaan. Sehingga harapannya perusahaan bisa mendapatkan pendanaan yang lebih murah dan efisien.
4. Polemik Rangkap Jabatan, Rektor UI Mundur dari Wakomut BRI
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Ari Kuncoro mengundurkan diri dari posisinya. Saat ini Ari Kuncoro juga masih menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia.
Surat pengunduran dirinya juga telah diterima oleh Kementerian BUMN RI dan telah diinformasikan secara resmi kepada Perseroan. Perihal pengunduran diri ini terungkap dalam Keterbukaan informasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada tanggal 22 Juli 2021.
"Sehubungan itu, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur," tulis Keterbukaan Informasi BRI, Kamis (22/7/2021).
Sebelumnya, ramai dibicarakan perihal rangkap jabatan yang diemban Ari sebagai pimpinan universitas dan Komisaris perusahaan BUMN. Sejak 2020 menjadi Wakil Komisaris Utama/Independen Bank BRI. Adapun Komisaris Utama Bank BRI dijabat Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN dan eks Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
BERSAMBUNG KE HALAMAN BERIKUTNYA >>>>