
Cek 7 Kabar Pasar 'Hot' Sebelum Trading, Ada IPO Jumbo-PKPU!

5. Laba Bersih Klub Bola Milik Pieter Tanuri Drop 26% pada 2020
Klub sepak bola PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) sepanjang tahun lalu mengalami penurunan laba bersih mencapai 26,15% secara tahunan (year on year/YoY) ke posisi Rp 5,22 miliar. Pencapaian ini turun dari posisi 31 Desember 2019 yang sebesar Rp 7,07 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, nilai laba per saham mengalami penurunan menjadi Rp 0,87 dari sebelumnya senilai Rp 1,23.
Penurunan laba bersih ini karena pendapatan yang anjlok secara signifikan menjadi Rp 76,41 miliar di akhir Desember 2020. Angka ini turun hingga 64,49% YoY dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 215,20 miliar.
6. Waduh! Maybank Gugat PKPU Emiten Tekstil Pan Brothers
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mengajukan gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada emiten tekstil, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Gugatan PKPU tersebut diajukan oleh Maybank pada Senin (24/5/2021) dengan nomor perkara perkara 245/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Jkt.Pst.
Mengaku laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dalam petitum gugatannya, Maybank meminta agar majelis hakim mengabulkan beberapa permohonan, antara lain, pertama untuk mengabulkan PKPU terhadap Pan Brothrers (PBRX).
7. Aset Bentjok Disita di Megaskandal Asabri, Rimo Setop Proyek!
Manajemen emiten properti yang dimiliki oleh adik Benny Tjokrosaputro (Bentjok), Teddy Tjokrosaputro, PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) menjelaskan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita aset tanah perusahaan beserta dokumennya untuk dijadikan barang bukti dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) oleh PT Asabri.
Melalui keterbukaan informasi pada Jumat (28/5/2021), Direktur utama Rimo Herman Susanto mengatakan, proses penyitaan aset tanah perusahaan terjadi pada 19 dan 21 Mei 2021.
Mengacu pada informasi dari anak usaha Rimo, PT Material Hokindo Properti Investama, Kejagung telah melakukan lanjutan penyitaan aset yang dimiliki oleh anak perusahaan.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
