
Baca 7 Informasi Penting Ini Sebelum Berburu Cuan Hari Ini

5. Gak Cuma Rudy Tanoe, 3 Investor Baru Siap Borong Saham ZBRA
Emiten layanan supply chain logistik, PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), berencana melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru via hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini sudah mendapat restu pemegang saham dapat RUPSLB 7 Mei 2021.
Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,42 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham, atau sebanyak-banyaknya sebesar 400% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan PMHMETD II.
Mengacu prospektus yang disampaikan ZBRA, pemegang saham utama akan melakukan penyetoran modal dalam bentuk lain atau inbreng berupa saham kepemilikan kepada PT Dos Ni Roha (DNR), perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Rudy Tanoesoedibjo, kakak taipan pemilik Grup MNC Hary Tanoesoedibjo.
6. Kacau! Emiten Tambang Emas Sandi Uno Tekor Rp 71 M di Q1
Emiten tambang emas yang sahamnya dimiliki Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), mencatatkan kerugian bersih sebanyak US$ 4,98 juta atau setara dengan Rp 71,21 miliar (kurs 14.300) sepanjang kuartal pertama tahun 2021.
Sebelumnya, pada kuartal yang sama tahun 2020, MDKA masih mampu mencetak laba bersih hingga US$ 14,97 juta atau setara Rp 214,12 miliar.
Penurunan laba perusahaan salah satunya didorong oleh turunnya pendapatan perusahaan hingga 55,15% secara tahunan menjadi US$ 46,54 juta (Rp 665,64 miliar) dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 103,78 (Rp 1,48 triliun).
7. Sempat Kena PKPU, Emiten Properti Ini Cari 'Bohir' Baru
Emiten properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 November 2018, PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Penerbitan saham baru melalui mekanisme private placement ini berjumlah 137,5 juta saham seri B dengan nilai nominal Rp 50/saham. Keputusan finalisasi penerbitan saham baru ini masih menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Juni 2021.
Dari mekanisme private placement 137,5 juta saham seri B seharga Rp 50/saham ini, perusahaan menargetkan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 6,87 miliar.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]