Begini Cerita Lengkap Hacker Serang Pipa BBM Terbesar AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pasokan bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar dari negara bagian Florida sampai Virginia di Amerika Serikat (AS) mulai mengering dan harga di stasiun bahan bakar naik pada hari Selasa (11/5/2021) waktu setempat.

Hal ini terjadi setelah penutupan (shutdown) jaringan pipa bahan bakar terbesar AS oleh peretas (hacker) diperpanjang hingga hari kelima sehingga memicu pembelian panik oleh para pengendara bermotor.

Serangan hackers terjadi pada Jumat (7/5/2021) lalu, hingga membuat sistem di Colonial Pipeline (Saluran Pipa Colonial) offline.

Melansir Reuters, pemerintahan Presiden AS Joe Biden memproyeksikan bahwa Saluran Pipa Kolonial akan dibuka kembali dalam beberapa hari kedepan dan mendesak pengemudi untuk tidak mengisi ulang tangki kendaraan mereka.

Informasi saja, Saluran Pipa Coronial merupakan sumber dari hampir setengah pasokan bahan bakar di Pantai Timur AS,

"Kami meminta orang untuk tidak menimbun," kata Menteri Energi AS Jennifer Granholm kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (12/5/2021).

Baca: Pipa BBM AS Setop Gegara Dihack, FBI Ungkap Biang Keladinya

Jennifer kemudian menambahkan, "Semuanya akan segera kembali normal."

Saluran Pipa Colonial ditutup pada Jumat setelah peretas meluncurkan serangan ransomware - yang secara efektif mengunci sistem komputer dan menuntut pembayaran apabila perusahaan ingin mendapatkan kembali akses.

Pihak perusahaan mengatakan sedang membuat kemajuan dan berharap untuk memulai kembali sebagian besar operasi pada akhir minggu.

Selain itu, perusahaan mengatakan telah mengirim pasokan tambahan sebesar 2 juta barel dari kilang.

"Pasar yang mengalami kendala pasokan dan/atau tidak dilayani oleh sistem pengiriman bahan bakar lain sedang diprioritaskan," kata manajemen Colonial dalam sebuah pernyataan.

Penghentian operasi Saluran Pipa Koronial sendiri, menunjukkan kerentanan infrastruktur penting AS terhadap serangan siber, telah mulai merugikan.

Di metro Atlanta, 30% pom bahan bakar tanpa pasokan bahan bakar, menurut perusahaan pelacakan GasBuddy. Di Raleigh, North Carolina, 31% stasiun bahan bakar tidak memiliki bahan bakar pada Selasa.

Sementara itu, harga gas tanpa timbal mencapai rata-rata US$ 2,99 per galon. Ini merupakan harga tertinggi sejak November 2014, kata American Automobile Association.

Pihak Colonial mengatakan telah melakukan pengiriman baru-baru ini ke beberapa area di negara bagian Georgia, South Carolina, North Carolina, Maryland dan New Jersey.

Dalam upaya meredakan ketegangan konsumen, pemerintah negara bagian Georgia menangguhkan pajak penjualan bahan bakar hingga Sabtu, dan North Carolina menyatakan keadaan darurat.

Adapun pemerintah federal sendiri telah melonggarkan aturan untuk memudahkan pemasok mengisi ulang penyimpanan, termasuk mencabut persyaratan anti-asap musiman untuk bahan bakar dan memungkinkan pengemudi truk bahan bakar bekerja lebih lama.

Granholm mengatakan tidak ada kekurangan selain "kegentingan" pasokan bensin di North Carolina, South Carolina, Tennessee, Georgia dan Virginia Selatan, wilayah yang biasanya mengandalkan Colonial untuk bahan bakar.

Seorang sopir bernama Caroline Richardson mengatakan dia membayar 15 sen lebih banyak per galon daripada seminggu yang lalu ketika dia mengisi bahan bakar di sebuah pom bensin di Sumter, South Carolina. "Saya kenal beberapa teman yang memutuskan untuk tidak pergi ke luar kota akhir pekan ini untuk menghemat bensin," katanya.

Baca: Jaringan Pipa BBM Terbesar Shutdown, Hacker Rusia Pelakunya?

Peretasan  DarkSide

Serangan terhadap Colonial "berpotensi menjadi serangan paling substansial dan merusak pada infrastruktur penting AS yang pernah ada," Senator Ohio Rob Portman mengatakan pada sidang Senat tentang ancaman keamanan siber pada Selasa.

FBI pun menuduh geng kriminal bernama DarkSide terlibat dalam serangan ransomware.

DarkSide diyakini berbasis di Rusia atau Eropa Timur dan menghindari menargetkan komputer yang menggunakan bahasa dari bekas republik Soviet tersebut, kata para ahli dunia maya.

Kedutaan Rusia di Amerika Serikat menolak spekulasi bahwa Moskow berada di balik serangan itu. Sehari sebelumnya, Biden mengatakan sejauh ini tidak ada bukti bahwa Rusia bertanggung jawab.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama DarkSide pada Senin mengatakan: "Tujuan kami adalah menghasilkan uang, dan bukan menciptakan masalah bagi masyarakat."

Tidak diketahui berapa banyak uang yang dicari peretas, dan Colonial belum berkomentar apakah pihak perusahaan akan membayar besaran uang yang diminta.

"Serangan dunia maya terhadap infrastruktur negara kita tumbuh lebih canggih, sering, dan agresif," kata Brandon Wales, penjabat direktur Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), Selasa, di sidang Senat tentang peretasan SolarWinds yang melanda perusahaan dan lembaga pemerintah.

Langkah-langkah Pemerintah AS

Badan Perlindungan Lingkungan AS mengeluarkan waiver (surat pengabaian kesepakatan) pada Selasa yang memungkinkan distributor untuk terus memasok campuran bahan bakar musim dingin hingga 18 Mei di tiga negara bagian Atlantik Tengah untuk membantu meringankan pasokan.

Sementara itu, Departemen Transportasi A.S. dan negara bagian North Carolina, melonggarkan aturan pengemudi bahan bakar, memungkinkan pengemudi truk mengangkut bensin untuk bekerja lebih lama. Negara bagian North Carolina, Virginia dan Florida telah mengumumkan keadaan darurat.

Pemerintahan AS juga telah memulai pekerjaan yang diperlukan untuk mengaktifkan waiver sementara Undang-undang Jones alias Jones Act sebagai tanggapan atas serangan dunia maya.

Hal tersebut memungkinkan pengangkut bahan bakar berbendera asing untuk berpindah dari satu pelabuhan AS ke pelabuhan lainnya, kata Departemen Transportasi AS.

Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa penutupan pipa dapat menyebabkan lonjakan harga lebih lanjut menjelang akhir pekan Memorial Day pada akhir bulan ini. Pekan tersebut menandai awal tradisional musim mengemudi di musim panas yang sibuk.

Pabrik penyulingan Gulf Coast yang mengandalkan jalur pipa Colonial untuk memindahkan produknya telah mengurangi aktivitas operasi. Total SE memangkas produksi bahan bakar di Port Arthur, Texas, kilang dan Citgo Petroleum mengurangi produksi di pabrik perusahaan di Lake Charles, Louisiana, kata sumber kepada Reuters.

Baca: Pipa Terbesar AS Diserang Hacker, Harga Minyak Cs Naik

Citgo mengatakan sedang memindahkan produk dari kilang Lake Charles dan "menjajaki metode pasokan alternatif ke pasar lain yang terkena dampak."

Lebih lanjut, Marathon Petroleum sedang "membuat penyesuaian" pada operasi perusahaan karena akibat penutupan pipa Colonial, kata seorang juru bicara tanpa memberikan rincian kepada Reuters.

Sementara, penutupan saluran pipa Colonial memiliki konsekuensi jangka pendek yang besar di beberapa wilayah, beberapa ahli percaya bahwa dampak jangka panjangnya akan kecil.

"Pasar akan menjadi gila, tetapi dua minggu ke depan tidak ada yang tahu hal itu terjadi," kata Chuck Watson, direktur penelitian di ENKI, yang mempelajari efek ekonomi dari bencana alam dan bencana lainnya.

(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pipa Terbesar AS Diserang Hacker, Harga Minyak Cs Naik