
Wow! Auric Siap Tender Offer, Matahari Punya Pengendali Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Auric Digital Retail Pte. Ltd. (BidCo), pemegang saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan melakukan penawaran tender secara sukarela untuk membeli saham sebanyak 1,05 miliar atau setara dengan 40% saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan milik investor lain, termasuk publik.
Tender offer ini akan dilakukan di harga Rp 1.530/saham.
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, hal ini dilakukan lantaran perusahaan ingin meningkatkan kepemilikannya alias menjadi pengendali baru saham LPPF hingga menjadi sebanyak-banyaknya 50,12% setelah dilakukan penawaran tender sukarela ini.
Sedangkan saat ini BidCo masih belum melihat performa saham sebaik pada 5 tahun terakhir.
Penambahan pemilikan saham ini dilakukan karena pemegang sahamnya ini menilai saat ini tantangan dalam industri ritel dengan skala besar di Indonesia dan ancaman dari kompetisi.
Untuk itu BidCo menilai dengan kepemilikan saham dan pengalaman perusahaan nantinya akan dapat bekerjasama dengan anak usahanya ini untuk mengembang kan strategi baru untuk dapat meningkatkan prospek bisnis Matahari.
"Sedangkan bagi para pemegang saham lain, penawaran tender sukarela ini merupakan kesempatan untuk merealisasikan imbal hasil dari investasinya di perusahaan sasaran," tulis prospektus tersebut, dikutip Kamis (6/5/2021).
"Harga penawaran tender sukarela yang ditawarkan lebih tinggi dari rata-rata harga perdagangan tertinggi dalam 90 hari terakhir sebelum tanggal pengumuman pernyataan penawaran tender sukarela ini."
Perusahaan akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut untuk periode penawaran tender sukarela ini.
Adapun setelah berakhirnya periode penawaran tender sukarela, Auric pun akan membeli 139,82 juta saham LPPF dari Greater Universal Ltd dan 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd. Jumlah saham tersebut mewakili 10,12% dari seluruh saham LPPF.
Dengan demikian, porsi saham Auric Digital akan menjadi 50,12% saham alias 1,31 miliar saham sehingga menjadi pengendali baru.
Sebagai catatan, saat ini pemegang saham LPPF yakni PT Multipolar Tbk (MLPL) sebanyak 19,42%, UBS AG Singapore S/A Greater Universal Ltd 5,32%, dan UBS AG Singapore Non-Treaty 5,07%.
Kemudian ada SSB C21 S/A College Retirement Equities Fund 5,42%, UOB Kayhian Pte Ltd 6,02%, UOB Kay Hian Pte Ltd AJC Referral Client 0%, dan Philip Securities Pte Ltd 6,19%. Investor publik tercatat memiliki 52,55% saham LPPF.
Terkait dengan rencana ini, manajemen Matahari Department Store menyebutkan hingga saat ini perusahaan tidak tidak mempunyai informasi lebih daripada informasi yang telah dimuat dalam Pengumuman Penawaran Tender Sukarela.
"Tim manajemen Perseroan tidak terkait dalam hal apa pun yang melibatkan pergerakan pemegang saham mana pun, mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan dari masing-masing pemegang saham," kata manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasinya.
Saat ini perusahaan masih berfokus pada perdagangan musim Idul Fitri, mengoptimalkan semua peluang pendapatan potensial di tengah lingkungan pandemi Covid-19 yang menantang dan fokus pada pelaksanaan protokol keselamatan pelanggan dan karyawan yang diperlukan.
Untuk diketahui, Auric Digital Retail Pte. Ltd. menjadi pemegang saham perusahaan lewat Greater Universal pada Juni 2020 lalu.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terpaksa Tutup 25 Gerai, Matahari Rugi Rp 823 M di 2020
