Gabung European Super League, Saham MU Nanjak 6%, Juve 17%!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 April 2021 06:22
Soccer Ronaldo Virus
Foto: AP/Antonio Calanni

So, kalau hitungannya duit ya jelas no brainer. Siapa pun bakal memilih ESL.

Apalagi klub sepakbola sudah bukan lagi perkumpulan orang-orang yang hobi bal-balan, tetapi menjadi perusahaan. Bahkan ada yang menjual sahamnya di bursa.

Keikutsertaan di ESL, yang merupakan mesin uang, membuat harga saham Manchester United dan Juventus meroket. Saham United yang diperdagangkan di bursa New York hari ini ditutup di US$ 17,26, melonjak 6,74%. Sementara saham Juventus yang dijual di bursa Milan berada di EUR 0,911 sen, meroket 17,85%!

bolaSumber: Refinitiv

Partisipasi di ESL tentu akan membuat keuangan para emiten ini membaik. United, misalnya, begitu berdarah-darah akibay pandemi virus corona.

Pada tahun fiskal 2020, matchday revenue tercatat GBP 89,8 juta (Rp 1,8 triliun). Ambles 18,95% dibandingkan tahun fiskal 2019.

"Dampak pandemi dan upaya mencegah penularan virus kembali memukul bisnis kami. Stadion Old Trafford dan Megastore kami tutup untuk umum mulai 20 Maret, sementara museum, tur stadion, dan Red Cafe tutup mulai 17 Maret 2020," sebut laporan keuangan United.

Namun yang paling mencolok adalah pendapatan dari hak siar (broadcasting revenue). Pada tahun fiskal 2020, pos ini menyumbang GBP 140,2 juta (Rp 2,81 triliun). Ambrol 41,87% dibandingkan tahun sebelumnya.

sepakbolaSumber: Manchester United Plc

Dengan adanya 'santunan' JPMorgan, maka kinerja keuangan United dan Juventus tentu akan terdongkrak. Bukan tidak mungkin laporan keuangan akan berbalik dari tekor menjadi cuan.

Ini yang membuat investor memberi apresiasi. Namanya investor, saham emiten yang punya prospek laba tinggi tentu akan diburu.

Namun tidak ada makan siang gratis. Duit (katanya) dari JPMorgan itu punya syarat yaitu harus ikut ESL. Ibarat menggadaikan 'nyawa' sepakbola demi uang...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular