
Sambil Trading, Baca 8 Informasi Penting Ini Buat Cari Cuan

5. Lepas Tol Medan ke Investor Hong Kong, WSKT Dapat Rp 824 M
Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR) resmi menjual 30% kepemilikan saham di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi kepada Kings Ring Limited (KRL), perusahaan grup Road King Expressway (RKE) yang berbasis di Hong Kong.
Mengacu situs resminya, RKE merupakan salah satu investor asal Hong Kong yang berpengalaman sebagai investor jalan tol lebih dari 20 tahun di China.
Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (9/3/2021), divestasi saham WTR ini senilai Rp 824 miliar. Direktur Utama Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto mengatakan pembayaran akan dilakukan secara bertahap setelah tanda tangan akta jual beli (sale purchase agreement) dan seluruh dokumenserta legalitas sudah lengkap.
6. Laba Bank Permata Anjlok 51% Jadi Rp 721 M
PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan penurunan laba bersih anjlok 51,9% menjadi Rp 721,59 miliar sepanjang 2020 dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,5 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi, penurunan laba disebabkan peningkatan impairment atau kerugian penurunan nilai aset keuangan dari Rp 1,07 triliun pada 2019 menjadi Rp 2,17 triliun pada 2020.
Sementara itu, pendapatan bunga bersih meningkat daro Rp 5,96 triliun menjadi Rp 6,8 triliun. Adapun pendapatan komisi, provisi dll turun dari Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,21 triliun. Bank Permata mencatatkan kenaikan aset sebesar 22,4% menjadi Rp 197,7 triliun pada periode yang sama dibanding tahun 2019 yang asetnya sebesar Rp 161,5 triliun.
7. Kondisi Makin Susah, Pool Advista Jual Perusahaan Asuransi
PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL), mengumumkan rencan menjual salah entitas anak perseroan yang bergerak di bisnis asuransi jiwa, yakni, PT Asuransi Jiwa Advista secara langsung kepada PT Wahana Mandiri Sentosa.
Direktur Utama PT Pool Advista Indonesia, Marhaendra mengatakan, jumlah saham yang dilepas Asuransi Jiwa Advista sebanyak 149.999.000 saham yang dimiliki oleh PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) senilai Rp 23,99 miliar ditambah total kas senilai Rp 13,04 miliar dan nilai obligasi negara Rp 23,49 miliar.
"Penjualan saham PT Asuransi Jiwa Advista oleh Perseroan memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan perseroan di mana dana hasil penjualan dapat digunakan untuk menunjang aktivitas operasional perseroan," kata Marhaendra, dalam keterangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (9/3/2021).
8. 26 Perusahaan Antre IPO, BEI: Belum Ada dari BUMN
Bursa Efek Indonesia menyampaikan sampai dengan Senin kemarin, 8 Maret 2021, sebanyak 26 perusahaan berada dalam pipeline pencatatan saham BEI dan saat ini masih menjalani proses evaluasi pencatatan saham.
"Dari 26 perusahaan dalam pipeline tersebut, belum terdapat perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan BUMN," kata Dirkektur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, kepada awak media.
Dari segi skala aset, lanjut Nyoman, untuk perusahaan dalam pipeline bila merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 tersebut terdiri dari 6 perusahaan dengan aset skala kecil, atau nilai asetnya di bawah Rp 50 miliar. 11 Perusahaan aset skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar dan 9 perusahaan aset skala besar yang nilai asetnya di atas Rp 250 miliar.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]