
Pepsi, Lay's & Cheetos Cabut, Bagaimana Nasib Duo Indofood?

Kabar baiknnya, akuisisi besar-besaran Pinehill oleh ICBP pada tahun lalu berpotensi menjadi katalis positif untuk kinerja Indofood tahun ini dan pada akhirnya menjadi katalis positif bagi pergerakan harga sahamnya.
Sebagai informasi, pada 27 Agustus tahun lalu, ICBP mengumumkan penyelesaian transaksi akuisisi Pinehill Company. Akuisisi ini dilakukan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan di luar negeri.
Adapun Pinehill berkegiatan usaha utama sebagai produsen dan distributor mie instan di negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara.
Pinehill, saat ini tercatat memiliki pangsa pasar yang kuat di 8 negara di kawasan Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara dan memiliki sebanyak 12 fasilitas produksi mi instan di 8 negara dengan total populasi 550 juta penduduk dan memiliki jaringan distribusi di 33 negara dengan kapasitas produksi 10 miliar bungkus mi instan.
Menariknya, Pinehill Corpora masih terafiliasi dengan ICBP karena merupakan konsorsium, di mana Anthoni Salim, generasi kedua pemilik Grup Salim, memiliki penyertaan secara tidak langsung sekitar sebesar 49% saham Pinehill Corpora.
Akuisisi ini diketahui memakan dana senilai US$ 2,99 miliar atau setara Rp 41,56 triliun dengan asumsi kurs Rp 13.901 per dolar AS. Untuk pendanaan akuisisi ini sebagian besar diperoleh dari fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$ 2,05 miliar (Rp 30,34 triliun, asumsi kurs Rp 14.800/US$).
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
