
Tunjuk 8 Broker Global, ICBP Grup Salim Rilis Global Bond

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumen Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berencana untuk menerbitkan obligasi global dalam nominasi dolar Amerika Serikat (AS). Untuk itu perusahaan telah menunjuk delapan broker untuk menjadi joint bookrunners dalam aksi korporasinya ini.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), kedelapan broker tersebut antara lain UBS AG Singapore Branch, Deutsche Bank AG Singapore Branch, Mizuho Securities (Singapore) Pte. Ltd dan SMCB Nikko Capital Markets Limited.
Lalu juga ada DBS Bank Ltd., Mandiri Securities Pte. Ltd., Natixis Singapore Branch dan Oversea-Chinese Banking (OCBC) Corp. Ltd.
"Perseroan sedang melakukan persiapan rencana penawaran umum atas efek bersifat utang dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang akan ditawarkan kepada investor di luar wilayah Republik Indonesia," tulis manajemen ICBP, dikutip Kamis (27/5/2021).
Adapun dana hasil penawaran obligasi ini oleh anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini akan digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) pinjaman bank yang dilakukan perusahaan saat mengakuisisi Pinehill Co. Ltd.
Penyelesaian transaksi akuisisi Pinehill ini dilakukan pada 27 Agustus 2020 lalu. Nilai akuisisinya mencapai US$ 2,99 miliar atau setara Rp 41,56 triliun dengan asumsi kurs Rp 13.901 per dolar AS.
Untuk pendanaan akuisisi ini sebagian besar diperoleh dari fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$ 2,05 miliar (Rp 30,34 triliun, asumsi kurs Rp 14.800/US$).
Pinehill, saat ini tercatat memiliki pangsa pasar yang kuat di delapan negara di kawasan Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara dan memiliki sebanyak 12 fasilitas produksi mi instan di 8 negara dengan total populasi 550 juta penduduk dan memiliki jaringan distribusi di 33 negara dengan kapasitas produksi 10 miliar bungkus mie instan.
Pinehill Corpora masih terafiliasi dengan ICBP karena merupakan konsorsium di mana Anthoni Salim, bos Indofood, memiliki penyertaan secara tidak langsung sekitar sebesar 49% saham Pinehill Corpora.
Dari pasar modal, saham ICBP naik 0,61% di awal sesi I, Kamis ini (27/5) di Rp 8.200, sementara saham INDF juga naik 0,79% di posisi Rp 6.350/saham.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh Mau Lebaran, Tiba-tiba Saham Duo Indofood Anjlok!
