Saham Antam dkk Ambles, Gara-gara Kunjungan Tesla Ditunda?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
02 February 2021 10:43
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Antam dkk yang tergabung ke dalam Holding Mining Industry Indonesia (MIND ID) pada pagi hari ini terpantau terkoreksi hingga 1% lebih bahkan 2% lebih.

Padahal pada perdagangan kemarin, saham Antam dkk tersebut sempat melesat hingga hamper menyentuh level auto rejection atas (ARA).

Adapun Antam dkk disini yang tergabung ke dalam holding Mining Industry Indonesia (MIND ID), terkhusus emiten pertambangan nikel, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Simak pergerakan saham Antam dkk pada perdagangan sesi I Selasa (2/2/2021) pukul 10:00 WIB hari ini.

Tercatat saham ANTM menjadi pelemahan yang terparah pada perdagangan sesi I hari ini, yakni ambles 4,23% ke posisi Rp 2.490/unit. Nilai transaksi saham ANTM pagi hari ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 512,3 juta lembar saham. Investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 24,39 miliar.

Di posisi kedua ada saham TINS yang ambrol 3,17% ke level Rp 1.985/unit. Adapun nilai transaksi saham TINS mencapai Rp 267,7 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 131,3 juta lembar saham. Asing pun melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 19,61 miliar.

Terakhir, saham INCO juga terkoreksi pada pagi hari ini, yakni terkoreksi 2,8% ke Rp 6.075/unit, dengan nilai transaksi pada pagi hari ini mencapai Rp 125,4 miliar dan volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 20,3 juta lembar saham. Asing juga melakukan net sell di saham INCO melalui pasar reguler sebesar Rp 22,88 miliar.

Melemahnya saham Antam dkk kemungkinan karena kembali ditundanya kunjungan Tim Tesla ke Indonesia. Untuk kali kedua rencana kunjungan Tim Tesla ke Indonesia batal alias ditunda sampai waktu yang belum pasti. Sebelumnya Tim Tesla sempat akan ke Indonesia awal Januari lalu diundur pada Februari 2021.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan perwakilan Tesla membatalkan kunjungannya ke Indonesia pada Februari 2021.

Hal ini karena aturan pembatasan kedatangan warga negara asing (WNA). Kunjungan tim Tesla ini dalam rangka penjajakan pembangunan pabrik baterai di Indonesia.

"Iya (jadwal kedatangan akan mundur dari Februari 2021)," ucap Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (1/2/2021).

Ia menekankan tim Tesla hanya menunda kedatangannya ke Indonesia. Jodi bilang Tesla masih menunggu aturan pembatasan kunjungan WNA dicabut.

"Bukan batal. Masih menunggu restriksi, pembatasan, kunjungan orang asing dicabut," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang CEO Tesla Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Ia mengajak Musk berinvestasi di bidang mobil listrik dan sebagai lokasi bantalan peluncuran (launching pad) Space X.

Ajakan itu disampaikan Jokowi saat melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Musk pada Jumat (11/12). Dalam pembicaraan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam keterangan itu, Musk disebut menanggapi undangan Jokowi. Rencananya, Musk akan mengirimkan timnya ke Indonesia untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuih! ANTM & TINS Masuk Rantai Produksi Tesla

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular