
Caplok Distributor Nissan, Saham Otomotif Grup Salim Meroket!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten otomotif Grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan anak usahanya PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) saham-sama melesat pada penutupan sesi I, perdagangan Rabu (25/11/2020).
Data perdagangan mencatat, saham IMAS berada di urutan pertama top gainers dengan penguatan mencapai 24,47% di posisi Rp 1.170/saham, dengan nilai transaksi Rp 116,9 miliar dan volume perdagangan 108,8 juta saham.
Dalam sebulan terakhir saham IMAS melesat 68.35% dan 6 bulan terakhir juga meroket 124% dengan kapitalisasi pasar Rp 4,67 triliun.
Sementara itu saham IMJS juga melesat 17,76% di posisi Rp 358/saham. Saham induk perusahaan pembiayaan PT Indomobil Finance Indonesia ini ditransaksikan sebesar Rp 31,75 miliar, dengan volume perdagangan 90,76 juta saham.
Sebulan terakhir saham IMJS naik 53% dan 6 bulan terakhir juga meroket 158% dengan kapitalisasi pasar Rp 3,10 triliun.
Salah satu kabar paling anyar dari Indomobil yakni perseroan menyelesaikan transaksi akuisisi 75% saham perusahaan distributor Nissan, yakni PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) dari Nissan Motor Co.Ltd.
Berdasarkan laporan keuangan September 2020, terungkap IMAS lewat anak usahanya PT IMG Sejahtera Langgeng resmi memiliki 257.291 saham (75%) saham NMDI.
Sementara sisanya 85.764 saham (25%) milik Nissan Motor Co.
Manajemen IMAS mengungkapkan, pada 30 September 2020, Nissan Motor dan IMG Sejahtera Langgeng menandatangani "Conditional Sale and Puchase Agreement relating to Sale and Purchase of Shares in PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI)" yang menyetujui antara lain bahwa setelah dipenuhinya beberapa persyaratan tertentu, Nissan Motor setuju untuk menjual 257.166 saham NMDI kepada IMG Sejahtera.
Sebelumnya, pada berdasarkan Risalah RUPSLB NMDI, per 2 November 2020, para pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal NMDI.
Modal dasar dari Rp 5,57 miliar menjadi Rp 3,82 triliun.
Modal ditempatkan dan disetor sebesar menjadi Rp 3,82 triliun dari sebelumnya Rp 5,57 miliar (terdiri dari 500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 11.145.000 per saham) menjadi Rp 3,82 triliun (terdiri dari 343.055 lembar saham dengan nilai nominal yang sama), yang diambil bagian seluruhnya oleh Nissan Motor.
"Dengan demikian, kepemilikan efektif IMAS di NMDI terdilusi dari 25,00% menjadi 0,04%," tulis lapkeu IMAS.
Adapun pada 3 November, sudah dilakukan penyelesaian jual beli sehingga kepemilikan IMG Sejahtera meningkat dari 0,04% menjadi 75,00% dan kepemilikan efektif perusahaan di NMDI menjadi 74,99%.
Transaksi jual beli saham ini berlaku efektif tanggal 3 November 2020.
Setelah itu, berdasarkan Risalah RUPSLB NMDI, 5 November 2020, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 3,82 triliun menjadi Rp 3,87 triliun.
Modal ditempatkan dan disetor juga naik sebesar Rp 50 miliar dari Rp 3,82 triliun (terdiri dari 343.055 lembar saham dengan nilai nominal Rp 11.145.000 per saham) menjadi Rp 3,87 triliun (terdiri dari 347.542 lembar saham dengan nilai nominal yang sama).
Modal ditempatkan dan disetor ini diambil bagian secara proporsional oleh IMG Sejahtera Langgeng sebesar Rp 37,50 miliar (3.365 lembar saham) dan Nissan Motor (25%) sebesar Rp 12,50 miliar (1.122 lembar saham).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serap Rights Issue IMJS, Grup Salim Rogoh Kocek Rp 610 M
