
Serap Rights Issue IMJS, Grup Salim Rogoh Kocek Rp 610 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten otomotif, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mengumumkan pembelian saham anak usaha perseroan, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melalui penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, IMAS yang dikendalikan Grup Salim melalui Gallant Venture Ltd membeli sebanyak 2,65 miliar unit saham dengan harga pembelian Rp 230.saham atau setara Rp 610 miliar.
Transaksi dilaksanakan pada 27 Agustus 2020 berupa penempatan investasi langsung.
Setelah transaksi ini, kepemilikan saham IMAS tetap sebesar 91,97% berdasarkan total jumlah saham IMJS sampai berakhirnya Penawaran Umum Terbatas (PUT) III pada 27 Agustus 2020. Namun, jumlah saham mengalami penambahan dari sebelumnya 5,30 miliar menjadi 7,95 miliar.
"Perubahan jumlah tersebut dalam rangka pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas III," demikian keterangan Direktur Utama Indomobil Group, Jusak Kertowidjojo.
Sekadar informasi, mengenai HMETD ini, perseroan sebelumnya telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juni 2020 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 32/2015.
Adapun potensi delusi atas saham yakni sebesar 33,33% bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya. Struktur pemegang saham setelah PUT III ini, dengan asumsi semua pemegang saham melaksanakan haknya, yakni Indomobil Sukses Internasional 91,97%, PT Indomobil Manajemen Corpora 0,0001%, dan investor publik 8,03%.
Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPS yang telah dilaksanakan pada 8 Juni 2020.
Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari PUT III ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan digunakan dengan rincian, sekitar 90% untuk memperkuat struktur permodalan PT CSM Corporatama (CSM), dalam bentuk tambahan setoran modal, dan sisanya untuk modal kerja perseroan.
Laporan keuangan IMAS per Juni 2020 mencatat Gallant Venture Ltd., yang berbasis di Singapura adalah entitas induk dari IMAS. Situs resmi Gallant mencatat salah satu petinggi Gallant yakni Axton Salim yang menjadi Non Executive Director. Axon adalah generasi ketiga dari keluarga bisnis Grup Salim yang dibangun oleh mendiang Sudono Salim.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil! Saham Grup Salim Kompak Melesat, Dipimpin IMAS
