Lepas Saham Plaza Indonesia, Ini Rekam Jejak Mertua Syahrini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 September 2020 13:51
Rosano Barack/Dok.Plaza Indonesia
Foto: Rosano Barack/Dok.Plaza Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama pebisnis nasional, Rosano Barrack, kembali menyeruak setelah dirinya menjual porsi saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang dimilikinya baik secara langsung maupun tidak langsung di perusahaan pengelola pusat perbelanjaan prestise di Ibu Kota Jakarta itu.

Sebelumnya nama pebisnis yang dekat dengan taipan Hary Tanoesoedibjo ini pun ramai diperbincangkan ketika putranya, Reino Barack, menikahi artis kenamaan Indonesia yakni Syahrini pada 27 Februari 2019.

Reino yang dikenal karena menjadi tokoh kunci lahirnya serial superhero pertama Indonesia, Bima Satria Garuda, dan saat ini menjadi pejabat senior di PT Global Mediacom Tbk (BMTR), sementara Syahrini dikenal sebagai penyanyi yang kesohor dengan julukan Princess Syahrini.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rosano yang juga Presiden Direktur Plaza Indonesia Realty menjual seluruh kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung di PLIN.

Penjualan ini adalah pengalihan kepada PT Plaza Indonesia Investama, yang merupakan special purpose company dari Dana Investasi Real Estate (DIRE) yang diterbitkan perusahaan. DIRE tersebut yakni Dana Investasi Real Estate (DIRE) berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Simas Plaza Indonesia.

Pengalihan ini yakni secara langsung dan tidak langsung. Adapun pengalihan langsung yakni sebanyak 43.081.600 saham atau 1,21% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PLIN.

"Sementara tak langsung melalui PT Rizki Bukit Abadi sejumlah 1.135.000 saham atau 0,03% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih," kata Rosano, dalam suratnya kepada BEI, dikutip Minggu (6/9/2020).

Dengan demikian porsi saham Rosano menjadi 0% dari sebelum pengalihan yakni mencapai 44.216.600 saham atau 1,24% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan.

Pelepasan saham ini dilakukan pada harga Rp 3.740/saham sehingga total nilai yang didapat oleh ayah dari Rosano Barack dari transaksi ini mencapai Rp 165,37 miliar.

Adapun bagi Plaza Indonesia Investama, dengan pengalihan 44.216.600 saham ini maka porsi saham di PLIN menjadi 3.429.674.130 atau 96,61%, dari sebelumnya yakni 3.385.457.530 atau 95.37% saham PLIN.

Situs resmi PLIN mencatat, Rosano lahir di Jakarta, dan mulai menjabat sebagai Direktur PLIN sejak tahun 1983 dan menjabat sebagai Direktur Utama PLIN sejak 30 April 1998.

Rosano lulus dari Waseda University, Jepang, tahun 1979 dan merupakan salah satu pendiri PT Bimantara Citra Tbk yang berdiri sejak tahun 1981 (sekarang bernama PT Global Mediacom Tbk/BMTR).

Saat ini dia menjabat sebagai Komisaris Utama Global Mediacom atau BMTR (dan juga pemegang saham bersama Hary Tanoe). Di Global Mediacom, laporan keuangan BMTR per Juni 2020 mencatat Rosano memiliki 0,20% saham atau sebanyak 31.038.000 saham induk bisnis media Grup MNC ini.

Dia juga menjabat Direktur Utama PT Nusadua Graha International sejak 1998, Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia sejak 2004, Komisaris PT Plaza Indonesia Jababeka sejak 2017, Direktur Utama Plaza Indonesia Investama (pengendali PLIN), serta Komisaris Utama PT Plaza Indonesia Mandiri.

Rosano juga pernah menjabat sebagai Direktur di Bimantara Citra (1982-1997), Wakil Direktur Utama di Bimantara Citra (1997-1998), Komisaris Bursa Efek Jakarta (1996-2001), Komisaris Utama PT Panasonic Manufacturing Indonesia (2001-2017), Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2016), dan Direktur Utama Plaza Indonesia Jababeka (2016-2017).

Dalam bidang profesional dan organisasi Rosano pun pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia/AEI (1996-2002), dan anggota Dewan Penasehat AEI (2002-2005). Saat ini masih terus dipercaya memangku jabatan Anggota Dewan Kehormatan AEI.

Plaza Indonesia Realty didirikan pada 5 November 1983 dan mulai beroperasi secara komersial pada Maret 1990. Perseroan adalah pemilik hotel Grand Hyatt Jakarta (Hotel), Plaza Indonesia Shopping Center dan The Plaza (gedung perkantoran).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dilepas Mertua Syahrini, Siapa Saja Pemilik Plaza Indonesia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular