
Pekan Lalu Ambrol 3% Lebih, Sekarang Saatnya Nyerok Emas?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia ambrol lebih dari 3% sepanjang pekan lalu akibat kabar vaksin corona dari Pfizer.
Meski demikian, kemerosotan tajam sebesar 4,6% sebenarnya hanya terjadi di hari Senin (9/11/2020) pekan lalu, selebihnya harga emas mulai stabil, dan perlahan mulai naik kembali.
Perusahaan farmasi asal AS, Pfizer yang berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman, Senin pekan lalu mengumumkan vaksin buatanya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.
Vaksin dapat membuat hidup kembali normal, roda bisnis berputar, dan perekonomian dunia bangkit. Sehingga emas yang merupakan aset safe haven menjadi kurang menarik lagi, pelaku pasar memburu aset-aset berisiko yang memberikan imbal hasil tinggi.
Meski demikian, para analis masih belum merubah proyeksi harga emas dunia bakalan melesat lagi ke depannya. Jika harga emas dunia melesat, harga emas Antam tentunya juga akan menguat lagi.
Bahkan hasil survei yang dilakukan Kitco terhadap para analis dan pelaku pasar menunjukkan outlook bullish (tren naik) untuk emas di pekan ini.
Kitco melakukan survei terhadap 17 analis di Wall Street pada pekan lalu, dan 10 atau 59% di antaranya memberikan outlook bullish. Sementara survei yang dilakukan terhadap pasar atau yang disebut Main street juga menunjukkan hal yang sama. Dari 1.511 responden, sebanyak 6% memprediksi emas akan naik di pekan ini.
Philip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, menjadi salah satu analis yang bullish terhadap emas. Menurutnya penyebaran virus corona di Amerika Serikat (AS) yang melonjak belakangan ini menjadi alasan emas diramal akan naik lagi di pekan ini.
"Kasus Covid-19 sedang naik, jadi ekspektasi pemerintah akan menggelontorkan stimulus lebih besar kembali meningkat. Saya pikir emas jika harga emas kembali naik ke atas US$ 1.900/troy ons, maka investor akan lega, dan kita akan melihat momentum penguatan emas lagi," kata Streible sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (13/11/2020).
Harga emas dunia memang kembali menguat pada hari ini, Senin (16/11/2020), mendekati level US$ 1.900/troy ons. Melansir data Refinitiv, pada pukul 16:38 WIB, emas diperdagangkan di kisaran US$ 1.893,4/troy ons, menguat 0,24% di pasar spot.
