Demo Buruh Hari ke-2: Rupiah Masih Perkasa, Emas Antam Ambles

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 October 2020 15:12
Serikat pekerja berkeliling di Kawasan Industri Pulo gadung, Selasa (6/10). Massa buruh yang ikut mogok nasional menyerukan penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang sudah di sahkan kemarin. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Serikat pekerja berkeliling di Kawasan Industri Pulo gadung, Selasa (6/10). Massa buruh yang ikut mogok nasional menyerukan penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang sudah di sahkan kemarin. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

UU Cipta Kerja yang memicu demo besar buruh, tetapi membuat rupiah menguat menjadi kabar buruk bagi emas Antam hari ini. Kemarin, harga logam mulia ini masih menguat tipis 0,2%, tetapi hari ini ambrol 1,77% ke Rp 999.000/batang untuk satuan 1 gram.

Untuk pertama kalinya sejak 27 Juli lalu harga emas Antam satuan 1 gram kembali ke bawah Rp 1 juta/batang.

Sementara itu satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan juga merosot 1,88% ke Rp 94.112.000/batang atau Rp 941.120/gram.

Rupiah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga emas Antam, selain harga emas dunia sebagai acuan utama tentunya.

Rupiah yang menguat menjadi kabar buruk bagi emas Antam, sebab harga emas dunia sebagai acuan utama dibanderol dengan dolar AS, saat Mata Uang Garuda menguat maka harga emas dunia akan menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah.

Apesnya, harga emas dunia merosot 1,87% ke US$ 1.877,12/troy ons, sebabnya Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta perundingan stimulus senilai US$ 2,2 triliun dihentikan hingga pemilihan presiden 3 November mendatang.

"Saya menginstruksikan perwakilan untuk berhenti bernegosiasi sampai setelah pemilihan presiden," tulisnya di Twitter pribadinya @realDonaldTrump, Selasa (6/10/2020) sore waktu setempat.

Alhasil, harapan akan gelontoran stimulus guna membangkitkan perekonomian AS menjadi pupus, emas pun terpukul. Stimulus fiskal serta stimulus moneter merupakan bahan bakar emas untuk terus menanjak.

rupiah juga menguat cukup tajam, 0,54%, melawan dolar AS ke Rp 14.710/US$ kemarin. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengesahkan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja membuat rupiah perkasa.

Kombinasi merosotnya harga emas dunia dan penguatan rupiah membuat harga emas Antam ambrol ke bawah Rp 1 juta/batang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular