
Baca 9 Kabar Ini, Buat Referensi Cari Cuan Hari Ini

6. Fitch Pangkas Peringkat Alam Sutera & Modernland
Lagi-lagi, obligasi yang dikeluarkan oleh 2 emiten properti, yakni PT Alam Sutera Reality Tbk (ASRI) dan PT Modernland Reality Tbk (MDLN) kembali dipangkas rating-nya. Namun kali ini dilakukan oleh lembaga pemeringkat internasional lainnya, yakni Fitch Ratings.
Pada Kamis (1/10/2020) kemarin, Fitch Ratings kembali memangkas peringkat PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dari sebelumnya CCC- menjadi C, menyusul perusahaan berencana melakukan restrukturisasi berupa penukaran obligasi lama menjadi obligasi baru.
Obligasi tersebut adalah obligasi yang jatuh tempo April 2021 yang ditukar dengan obligasi baru yang jatuh tempo Maret 2024 dan obligasi jatuh tempo pada April 2021 yang juga ditukar dengan obligasi baru dengan jatuh tempo September 2025.
Pada saat yang sama, Fitch juga memangkas surat utang senior perusahaan tanpa jaminan yang diterbitkan oleh anak usaha ASRI, yakni Alam Synergy Pte. Ltd. dari yang sebelumnya CCC- menjadi C.
7. Konsolidasi Aset, Kalbe Farma Mulai Siapkan IPO Anak Usaha
Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan penjualan 70% saham perseroan di PT Kalbe Morinaga Indonesia (KMI) kepada PT Sanghiang Perkasa. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi sebab kemilikan mayoritas saham kedua perusahaan digenggam KLBF.
Mengacu pengumuman yang disampaikan manajemen KLBF di laman keterbukaan informasi, transaksi itu terjadi pada 29 September 2020 senilai Rp 265,09 miliar.
Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan, transaksi ini merupakan langkah KLBF dalam mengelompokkan bisnis unit atau anak usaha ke divisi sejenis.
"Melalui pengalihan saham ini diharapkan proses bisnis dapat lebih fokus dan dapat lebih meningkatkan pengembangan produk dan layanan," kata Vidjongtius, dalam pengumumannya, dikutip Jumat (2/10/2020).
8. Sah! Kimberly-Clark Tuntaskan Akuisisi Softex Rp 18 T
Produsen popok bayi Huggies asal Amerika Serikat (AS), Kimberly-Clark Corp, yang tercatat di Bursa New York Stock Exchange (NYSE), resmi merampungkan akuisisi PT Softex Indonesia yang sebelumnya sudah diumumkan perusahaan pada 3 September silam.
"Akuisisi ini mempercepat pertumbuhan kami dengan pangsa pasar yang kuat dalam bisnis perawatan pribadi di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara [Indonesia]," kata Mike Hsu, Chairman dan CEO, Kimberly-Clark, dalam siaran persnya, dikutip Jumat (2/10/2020).
"Saat kami bergerak maju, kami akan memanfaatkan kekuatan gabungan kami dalam inovasi dan membangun merek sambil mempertahankan keahlian dan keunggulan pasar lokal yang telah dibangun Softex Indonesia dengan portofolio merek yang kuat," jelasnya.
9.Fantastis! Nippon Paint Siap Merger & Akuisisi Rp 2.235 T
Produsen cat global asal Jepang, Nippon Paint, berencana melakukan 'deal' jumbo senilai US$ 150 miliar atau setara dengan Rp 2.235 triliun (asumsi kurs Rp 14.900/US$) dalam bentuk merger dan akuisisi (M&A) di tengah tekanan industri cat global yang dihantam pandemi Covid-19.
Sebagaimana diwartakan Financial Times (FT), rencana merger dan akuisisi Nippon Paint ini akan terjadi setelah kesepakatan senilai US$ 12 miliar atau Rp 179 triliun dengan pemegang saham terbesarnya, Wuthelam Holdings Singapura, perusahaan swasta yang didirikan oleh salah satu miliarder terkaya di Singapura, yang akan menggabungkan dua grup cat dan pelapis terbesar di Asia menjadi raksasa regional.
Beberapa sumber FT membisikkan, guna mempersiapkan potensi merger dan akuisisi ini, Nippon Paint akan merestrukturisasi operasi bisnis pelapis cat otomotif mereka di seluruh dunia menjadi satu unit yang lebih mampu menyerap perusahaan baru saat mereka diakuisisi.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]