Sentimen Pasar Pekan Depan

PSBB Jakarta A La Anies Ternyata Nggak Total-total Amat Nih..

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 September 2020 18:15
Aktivitas Pelabuhan Sunda Kelapa
Foto: Aktivitas Pelabuhan Sunda Kelapa (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sentimen ketiga, pelaku pasar juga perlu mencermati rilis data perdagangan internasional Indonesia. Konsensus sementara yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi 7,69% YoY dan impor terkontraksi 22,88% YoY. Neraca perdagangan diperkirakan surplus US$ 2,045 miliar.

Neraca perdagangan memang surplus, tetapi sepertinya itu bukan kabar baik. Walau ekspor lebih besar ketimbang impor, tetapi perlu dicatat bahwa mayoritas impor Indonesia adalah bahan baku/penolong dan barang modal. Ini adalah 'bahan bakar' untuk proses produksi di dalam negeri.

Penurunan impor menandakan bahwa produksi industri manufaktur sedang lesu. Industri manufaktur adalah kontributor terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto/PDB dari sisi lapangan usaha.

Perlambatan di sektor ini akan mempengaruhi PDB secara keseluruhan. Apalagi kalau sampai terkontraksi, PDB juga sangat mungkin ikut negatif.

Pada kuartal II-2020, PDB Ibu Pertiwi terkontraksi 5,32%. Apabila kuartal berikutnya minus lagi, yang kemungkinannya cukup besar, maka Indonesia akan resmi masuk zona resesi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular