Gawat! Efek PSBB Ketat, IHSG Sempat Anjlok di Bawah 6.000

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat. Hal ini berlaku di daerah Jawa dan Bali sebagiamana disampaikan dalam konferensi pers pada Rabu siang ini (6/1/2021).

"Mendagri akan buat edaran ke Pimpinan Daerah. Tadi sudah disampaikan oleh Presiden ke Gubernur seluruh Indonesia," kata Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC-Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto, Rabu (6/1/2020).

Merespons hal tersebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau langsung anjlok parah 2,31% ke level 5.999,02 dengan nilai transaksi Rp 11 triliun. Meskipun anjlok asing menggunakan kesempatan untuk masuk di pasar reguler dengan nominal Rp 10 miliar.

Baca: 'Kebakaran'! Hati-hati Investor, IHSG Bakal Lanjut Merah

Saham-saham yang dilego asing sendiri PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 29 miliar dan PT Timah Tbk (TINS) dengan jual bersih sebesar Rp 29 miliar dan Rp 26 miliar. Terpantau asing juga melakukan penjualan di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebanyak Rp 22 miliar.

Pada pukul 13.41 WIB, IHSG berada di level 6.042, minus 1,54% dengan level terendah hari ini 5.987. Selain itu, catatan beli bersih asing menjadi Rp 75 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Baca: Usai Caplok Broker AS, Emiten Hary Tanoe Cari Duit Lagi

(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500