
Rupiah Sakti: "Dibuang" Investor, tapi Mampu Menguat 4 Hari

Faktor lain yang menyebabkan rupiah membuat di pekan ini adalah vaksin virus corona tiba di Indonesia dan segera diproduksi jika sudah lolos uji klinis.
Pada Rabu lalu, Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya mengungkapkan bahwa Indonesia akan segera menggelar uji coba vaksin tahap ketiga. Jika berhasil, maka Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun.
Holding BUMN farmasi, PT Bio Farma (Persero) menyatakan telah menyiapkan fasilitas produksi untuk memulai memproduksi vaksin Covid-19 yang akan dimulai pada kuartal I-2020, dengan catatan jika vaksin tersebut dinyatakan lolos uji klinis tahap ketiga.
Uji klinis tahap ketiga ini dilakukan di dalam negeri dan akan mulai pada Agustus 2020 mendatang.
Pagi ini, juru bicara satuan tugas penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan kabar positif perkembangan vaksin virus corona di Indonesia.
Wiku mengatakan sudah ada beberapa kerja sama inisiatif yang dilakukan Indonesia untuk mengebut vaksin corona.
"Salah satunya antara Bio Farma dan Sinovac yang sekarang sedang uji klinis fase tiga dan diharapkan selesai dalam waktu yang memadai sehingga produksi langsung dilakukan," ujarnya dalam konferensi pers digital, Jumat (25/7/2020).
Selain itu, Wiku mengatakan ada rencana pihak swasta, yakni Kalbe Farma juga akan memproduksi vaksin.
Wiku menambahkan ada tiga syarat vaksin adalah aman, tepat dan cepat. Maksudnya aman adalah vaksin tersebut harus mampu memberikan perlindungan ke masyarakat dan tidak ada efek samping.
"Sementara tepat adalah vaksin bisa memberikan kekebalan spesifik untuk melindungi masyarakat dari virus corona," ujar Wiku.
Sementara cepat, karena kondisi yang dialami Indonesia maka pemerintah ingin cepat melindungi masyarakatnya. Caranya, mempercepat uji klinis.
"Sehingga vaksin bisa diproduksi dengan baik dan jumlah yang memadai. Kami betul-betul ingin bisa memberikan vaksin ke seluruh warga Indonesia," pungkasnya.
Vaksin tersebut memberikan harapan hidup akan kembali normal, roda bisnis kembali berputar dan perekonomian bangkit dari kemerosotan akibat pandemi Covid-19.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)

10 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi Bersama Pepaya, Catat!

Penderita GERD-Asam Lambung Jangan Konsumsi 13 Makanan Ini, Bahaya!

Tanda Whatsapp Disadap dari Jauh dan Cara Hentikan

Indomaret Tak Buka Toko di Padang, Alasannya Terungkap

Awas Perang Saudara Arab Pecah! Milisi Pro-Iran Serbu Kementerian

Awas Uang di Rekening Auto Ludes, Ini Modus Baru Maling M-Banking

Lengkap! Ini Daftar Kesepakatan Damai RI-Jepang di Meja Dagang Trump
