
Kookmin Bakal Pegang 67%, Begini Komposisi Saham Bukopin

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank yang sahamnya dipegang oleh Bosowa dan Kookmin Bank Korea, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan mendapatkan dana segar Rp 838,94 miliar dari penawaran umum terbatas kelima (PUT V) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Aksi korporasi ini merupakan tahapan dari proses penambahan modal Bank Bukopin di mana rencana ini sudah mendapatkan izin dari pemegang saham dalam RUPSLB pada 24 Oktober 2019 dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2020.
Berdasarkan prospektus yang baru dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin ini (13/7/2020), jumlah saham yang akan diterbitkan terdiri dari saham kelas B sebesar 4,66 miliar (4.660.763.499) atau 40% dari jumlah saham beredar saat ini.
Dengan rasio tersebut, maka setiap 5 saham lama akan mendapatkan 2 HMETD, kemudian 1 HMETD berhak untuk mendapatkan 1 saham jika dilaksanakan pada periode pelaksanaan HMETD, dengan harga pelaksanaan Rp 180/saham.
"Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PUT V ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain perseroan yang telah disetor penuh," tulis manajemen BBKP.
Pemegang Saham Sebelum PUT V, 31 Maret 2020
Seri A | Jumlah | % |
Kopelindo | - | - |
KB Kookmin Bank Co Ltd | - | - |
PT Bosowa Corporindo | 6.118.188 | 0,05 |
Negara RI | 4.736.255 | 0,04 |
Publik | 10.483 | 0,09 |
Seri B | Jumlah | % |
Kopelindo | 598.392.774 | 5,14 |
KB Kookmin Bank Co Ltd | 2.563.000.000 | 22 |
PT Bosowa Corporindo | 2.719.867.942 | 23,34 |
Negara RI | 1.034.232.376 | 8,88 |
Publik | 4,715.077.768 | 40,47 |
Dalam aksi korporasi ini, KB Kookmin Bank Co sebagai pembeli siaga (stanby buyer) wajib membeli sisa saham tersebut hingga terserap habis.
Bahkan rencana KB Kookmin Bank untuk melaksanakan 1.025.200.000 METD yang akan diperoleh berdasarkan porsi kepemilikannya dalam PUT V ini dan mengambil bagian atas sisa saham baru setelah alokasi pemesanan saham tambahan, ini adalah dalam kedudukannya sebagai pembeli siaga.
Hal ini juga dalam rangka pengambilalihan perseroan oleh Kookmin untuk memiliki sampai dengan 67% seluruh saham yang akan diterbitkan perseroan secara bertahap melalui serangkaian transaksi, di mana PUT V merupakan salah satu dari serangkaian transaksi pengambilalihan perseroan tersebut.
Dengan asumsi hanya pemegang saham utama yaitu PT Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank yang melaksanakan HMETD miliknya masing-masing sebesar 1.090.394.452 dan 1.025.200.000 saham, dan KB Kookmin Bank Co., Ltd. bertindak sebagai Pembeli Siaga untuk sisa saham yang tidak dilaksanakan, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham perseroan secara proforma akan berubah.
Susunan Pemegang Saham Pasca-PUT V
Seri B | Jumlah | % |
Kopelindo | 598.392.774 | 3,67 |
KB Kookmin Bank Co Ltd | 6.133.369.047 | 37,60 |
PT Bosowa Corporindo | 3.810.262.394 | 23,36 |
Negara RI | 1.034.232.376 | 6,34 |
Publik | 4.715.077.678 | 28,90 |
Para pemegang saham yang berhak memperoleh HMETD adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS (daftar pemegang saham) BBKP pada 10 Juli 2020 pukul 16.15 WIB.
Dalam kondisi tersebut, para pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimum sebesar 28,57% setelah periode pelaksanaan HMETD.
Berikut jadwal rights issue BBKP:
- Tanggal RUPSLB: 24 Oktober 2019
- Pernyataan Efektif OJK: 30 Juni 2020
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Juli 2020
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai: 10 Juli 2020
- Tanggal Pencatatan (Recording Date) untuk Memperoleh HMETD: 10 Juli 2020
- Tanggal Distribusi HMETD 13 Juli 2020
- Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia: 14 Juli 2020
- Period Perdagangan HMETD: 14-27 Juli 2020
- Tangga penjatahan: 30 Juli 2020
- Tanggal Pembayaran oleh Pembeli Siaga: 30 Juli 2020
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham: 4 Agustus 2020.
"Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan kepada OJK, pengembangan bisnis BBKP hingga tahun 2022 fokus pada segmen bisnis retail, yang terdiri dari segmen UMKM serta individual atau segmen konsumer. Perseroan berencana melanjutkan ekspansi dengan komposisi 67% pada segmen retail dan 33% pada segmen komersial sebagai penyeimbang, serta secara simultan melakukan peningkatan kualitas aset secara keseluruhan," tulis manajemen.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kookmin Bank Dukung Rights Issue Bank Bukopin
