
Besok RUPS Bukopin, Berapa Besar Komitmen Kookmin & Bosowa?

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyatakan akan memberikan technical assistance atau bantuan asistensi teknis kepada PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terkait dengan likuiditas dan operasional bank tersebut di tengah rencana penerbitan saham baru (rights issue) Bukopin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto di Jakarta, Selasa (16/6/2020). Amam menjelaskan bahwa BRI telah menerima surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 11 Juni 2020 perihal Permintaan Technical Asistance terhadap Bank Bukopin.
Atas surat tersebut, BRI telah mengirimkan surat balasan ke OJK pada tanggal 12 Juni 2020 untuk meminta penegasan tentang kejelasan rincian tugas, wewenang, dan tanggung jawab BRI sebagai Tim Technical Assistance termasuk hal-hal yang harus dilakukan dan juga hal-hal yang dilarang untuk dilakukan serta kejelasan tentang batas waktu penugasan.
Selain itu, BRI juga menerima Surat PT Bosowa Corporindo perihal Kuasa Khusus kepada Tim Technical Assistance di mana Tim Technical Assistance BRI mendapatkan kuasa khusus untuk menggunakan hak suara Bosowa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bukopin yang akan dilaksanakan pada Kamis 18 Juni 2020.
"Jelas bahwa kedua surat di atas hanya berkaitan dengan penunjukan BRI sebagai Tim Technical Assitance dan tidak satu pun menyebutkan bahwa BRI diminta untuk menjadi Pemegang Saham Pengendali dari Bank Bukopin," jelas Amam.
Pernyataan BRI ini, katanya, sekaligus menepis isu dan opini yang beredar bahwa BRI akan mengambilalih Bank Bukopin.
"Bank BRI juga akan terus berkoordinasi dengan OJK agar pelaksanaan Technical Assitance tersebut dilakukan dengan tata kelola yang benar dan berjalan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku," pungkas Amam.
[Gambas:Video CNBC]