Ini 'Ramalan' The Fed yang Bikin Dow Jones Rontok, IHSG Juga?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 June 2020 08:35
Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell  (AP Photo/Steven Senne)
Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell (AP Photo/Steven Senne)

Selain proyeksi baru yang jauh lebih pesimistis itu, pernyataan Powell dalam jumpa pers juga tidak kalah gloomy. Sosok pengganti Janet Yellen itu menyatakan bahwa butuh waktu lama untuk 'menyembuhkan' perekonomian Negeri Adidaya.

"Dua puluh empat juga orang. Bagaimana pun negara harus bisa membuat mereka kembali bekerja. Mereka tidak bersalah, ini adalah bencana.

"Jalan akan panjang, akan memakan waktu. Kami akan menggunakan berbagai instrumen yang ada untuk mendukung pasar tenaga kerja dan ekonomi secara keseluruhan sampai benar-benar pulih," papar Powell, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Oleh karena itu, lanjut Powell, kenaikan suku bunga acuan adalah opsi yang untuk sementara disimpan rapat-rapat di dalam lemari besi. "Kami bahkan tidak memikirkan soal kenaikan suku bunga," ujarnya.

Merespons hasil rapat Komite Pengambil Kebijakan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC), pelaku pasar langsung memasang mode bermain aman. Akibatnya, bursa saham New York ditutup cenderung melemah.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) rontok 1,04% dan S&P 500 terkoreksi 0,07%. Namun Nasdaq Composite masih bisa menguat 0,67%.

Sepertinya aura gloomy yang dibawa The Fed juga akan terasa di Asia. Oleh karena itu, kemungkinan indeks saham Benua Kuning juga akan terseret ke zona merah.

Pada pukul 08:24 WIB, indeks Topix di Jepang melemah 0,98%. Sementara futures untuk indeks Hang Seng (Hong Kong) terkoreksi 0,21%. So, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga harus hati-hati.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular