FOTO
Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kinerja yang cukup impresif dalam setahun terakhir. Pada awal Juli di tahun lalu, IHSG masih berada di level 4.905,39 akan tetapi bulan Juli 2021 ini IHSG sudah dibuka di level 6.001,12 atau kenaikan hingga 22,34%. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Berdasarkan analisis Tim Riset CNBC Indonesia, kebangkitan IHSG di tahun 2021 sendiri tak lepas dari berlangsungnya vaksinasi Covid-19 massal di seluruh dunia Januari-Februari silam, di mana pada Juli tahun lalu masih belum jelas kapan vaksin Covid-19 akan dirampungkan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Meskipun demikian dalam sebulan terakhir, pasar modal lokal mulai 'jiper' kembali akibat kenaikan kasus Covid-19 dalam negeri hingga menembus angka 50 ribu kasus per hari yang terpaksa menyebabkan pemerintah melakukan pembatasan pergerakan masyarakat dengan PPKM Darurat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Dampaknya cukup fatal, lembaga keuangan ramai-ramai merevisi turun target pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021. Pemerintah merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 dari 4,3-5,3% menjadi 3,7-4,5%. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Di sisi lain, data BEI mencatat, investor asing pada Jumat lalu (16/7) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 74,52 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 17,643 triliun, atau nyaris Rp 18 triliun. Ini menandakan ada ekspektasi positif akan pasar modal Indonesia dalam jangka panjang. Pada Senin ini, IHSG ditutup merah 0,91% di 6.017, tetapi net buy asing mencapai Rp 250 milir di pasar reguler. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)




