Efek Covid-19

AirAsia Setop Penerbangan hingga 18 Mei, Gimana Cara Survive?

tahir saleh, CNBC Indonesia
22 April 2020 09:18
FILE PHOTO: Tail of AirAsia X plane as seen at the Garuda Maintenance Facility AeroAsia in Tangerang, Indonesia, September 20, 2017. Picture taken September 20, 2017. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: AirAsia (REUTERS/Beawiharta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) alias bertarif murah, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mengungkapkan strategi perusahaan untuk bertahan di tengah dampak pandemi virus corona (Covid-19) yang menghantam ekonomi global dan dalam negeri.

Sekretaris Perusahaan AirAsia Indonesia, Indah Permatasari Saugi, mengatakan perseroan akan memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan rute domestik yang semula sampai dengan tanggal 21 April menjadi tanggal 7 Mei 2020 untuk rute Surabaya-Bali.

Sementara untuk rute domestik lainnya yakni sampai dengan 18 Mei, bersamaan dengan mulai beroperasinya rute internasional. 

"Bersama ini perseroan menyampaikan rencana memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan rute domestik yang semula sampai dengan tanggal 21 April menjadi tanggal 7 Mei untuk rute Surabaya-Bali dan mulai 18 Mei untuk rute domestik lainnya bersamaan dengan mulai beroperasinya rute internasional," katanya dalam keterbukaan informasi, Rabu (22/4/2020).


Dia mengatakan perpanjangan ini diputuskan setelah mempertimbangkan situasi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia.

"Perusahaan akan terus memantau perkembangan situasi untuk sewaktu- waktu dapat kembali mengoperasikan penerbangan secara terbatas jika dinilai memungkinkan," tegasnya.

Strategi bertahan
Untuk saat ini, pendapatan utama perseroan berasal dari penerbangan tidak berjadwal (charter) baik untuk penumpang maupun kargo.

"Perseroan akan terus mengembangkan layanan tidak berjadwal tersebut sebagai upaya diversifikasi lini layanan bisnis atas penghentian layanan penerbangan berjadwal akibat pandemi Covid-19 ini. Perseroan juga masih melakukan penjualan tiket pesawat untuk layanan penerbangan berjadwal setelah bulan April 2020," jelasnya.

Dia menegaskan perseroan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk mempersiapkan dimulainya kembali layanan penerbangan sesegera mungkin setelah situasinya memungkinkan.


"Keadaan saat ini, Covid-19, sangat berdampak signifikan terhadap keuangan perusahaan terutama arus kas."

Dalam keterbukaan informasi di BEI, 30 Maret lalu, AirAsia Indonesia menyebutkan penerbangan rute domestik akan dihentikan sementara hingga 21 April 2020, rute internasional dihentikan hingga 17 Mei 2020.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/hps) Next Article Bos AirAsia Buka-bukaan, Hingga Kapan Kuat Hadapi Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular