LPS: Tak Ada Penarikan Dana Besar-besaran di Bank!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
22 January 2020 14:52
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menegaskan pergerakan dana yang ada di masyarakat masih berjalan normal.
Foto: Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah di Grand Launching CNBC Indonesia TV (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menegaskan pergerakan dana yang ada di masyarakat masih berjalan normal. Tak hanya itu, aliran dana antar rekening juga tidak ada yang terlalu besar.

"Kami juga melihat perpindahan dana dari bank lain normal, tidak ada penarikan dana berlebihan," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah di Gedung Kemenkeu, Rabu (22/1/2020).

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir tahun lalu masih tumbuh 6,54% dan penyaluran kredit juga membaik dengan tumbuh 6,08% yang membuat kondisi likuiditas perbankan tetap terjaga.


Dari sisi suku bunga simpanan spesial yang paling rendah terjadi pada perbankan BUKU (bank umum kelompok usaha) IV (bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun) di kisaran 5,95% dan tertinggi ada pada bank-bank BUKU II (modal inti antara Rp 1 triliun hingga kurang dari Rp 5 triliun) di level 7,16%.

"Indikator flight quality dan safety masih normal tercermin pada indikator stabilitas perbankan yang dari pantauan LPS turun ke 99,92. Artinya kondisi perbankan stabil," kata dia.

Jika dilihat dari per kelompok BUKU, maka DPK perbankan BUKU I dan II lebih tinggi dari BUKU lainnya. DPK BUKU I (modal inti kurang dari Rp 1 triliun) mencapai 9,94% dan buku II 10,85%.


Lalu secara simpanan, besaran simpanan Rp 500 juta - Rp 1 miliar pertumbuhannya tinggi mencapai 8,3% dan yang terendah tabungan di atas Rp 2 miliar yang hanya 6,3%. Sedangkan simpanan yang di bawah Rp 500 juta cenderung melambat hanya 6,4%.

Adapun penurunan tabungan di bawah Rp 500 ini sejalan dengan pendapatan masyarakat kecil yang juga terus menurun.

"Ini memang sejalan dengan melambatnya pertumbuhan pendapatan masyarakat. Di awal tahun lalu meningkat sejalan dengan kebijakan pemerintah lakukan counter cyclical dan keluarkan banyak program sosial untuk jaga penurunan pendapatan masyarakat kita," jelasnya.




(tas/tas) Next Article LPS Buka Ruang Penurunan Suku Bunga Penjaminan, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular